Rapid test yang diperuntukan bagi petugas dan TKBM Pelabuhan Umum Merauke, Rabu (24/6), kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Setelah pedagang dan pengunjung Pasar Wamanggu di-rapid test, giliran petugas dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Merauke menjalani rapid test di Terminal Pelabuhan Merauke, Rabu (24/6). Rapid test ini dilakukan langsung dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merauke.
Sutrisno mewakili Kepala KKP Merauke yang ditemui media ini disela –sela rapid test tersebut menjelaskan bahwa rapid test yang dilakukan ini dengan sasaran tenaga kerja buruh pelabuhan dan petugas seluruh stakeholder yang ada di Pelabuhan. “Jumlah rapid test yang kita siapkan sebanyak 150. Tapi, kalau nanti masih kurang kemungkinan kita masih bisa minta ke Posko Covid-19,” jelasnya.
Sutrisno menjelaskan bahwa petugas dan TKBM Pelabuhan Umum Merauke ini menjadi salah satu sasaran rapid test karena cukup rentan tertular Covid-19. ‘’Mereka rentan tertular Covid-19, sehingga mereka menjadi salah satu sasaran yang di rapid test,’’ terangnya.
Sementara itu, dari 150 rapid yang disediakan hanya 73 orang yang melakukan rapid test. Dari 73 yang ikut rapid test tersebut, hanya 4 orang yang hasilnya reaktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita dihubungi menjelaskan bahwa rapid test yang dilakukan ini adalah bagian dari surveilens yang tengah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke.
“Itu bagian dari rangkaian rapid test yang kita lakukan,” jelasnya.
Soal rapid test selanjutnya, Nevile Muskita mengaku belum tahu secara pasti namun akan dilihat dari kondisi yang ada termasuk kemungkinan para sopir truk dan taksi yang akan di rapid tersebut. (ulo/tri)
Rapid test yang diperuntukan bagi petugas dan TKBM Pelabuhan Umum Merauke, Rabu (24/6), kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Setelah pedagang dan pengunjung Pasar Wamanggu di-rapid test, giliran petugas dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Merauke menjalani rapid test di Terminal Pelabuhan Merauke, Rabu (24/6). Rapid test ini dilakukan langsung dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merauke.
Sutrisno mewakili Kepala KKP Merauke yang ditemui media ini disela –sela rapid test tersebut menjelaskan bahwa rapid test yang dilakukan ini dengan sasaran tenaga kerja buruh pelabuhan dan petugas seluruh stakeholder yang ada di Pelabuhan. “Jumlah rapid test yang kita siapkan sebanyak 150. Tapi, kalau nanti masih kurang kemungkinan kita masih bisa minta ke Posko Covid-19,” jelasnya.
Sutrisno menjelaskan bahwa petugas dan TKBM Pelabuhan Umum Merauke ini menjadi salah satu sasaran rapid test karena cukup rentan tertular Covid-19. ‘’Mereka rentan tertular Covid-19, sehingga mereka menjadi salah satu sasaran yang di rapid test,’’ terangnya.
Sementara itu, dari 150 rapid yang disediakan hanya 73 orang yang melakukan rapid test. Dari 73 yang ikut rapid test tersebut, hanya 4 orang yang hasilnya reaktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita dihubungi menjelaskan bahwa rapid test yang dilakukan ini adalah bagian dari surveilens yang tengah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke.
“Itu bagian dari rangkaian rapid test yang kita lakukan,” jelasnya.
Soal rapid test selanjutnya, Nevile Muskita mengaku belum tahu secara pasti namun akan dilihat dari kondisi yang ada termasuk kemungkinan para sopir truk dan taksi yang akan di rapid tersebut. (ulo/tri)