
Melihat Kesiapan Bandara Mopah Merauke yang Akan Kembali Dibuka
Mulai Jumat (19/2) Bandara Mopah Merauke kembali dibuka untuk penerbangan. Menyikapi hal ini, Otoritas Bandara Wilayah X dan pihak Bandara Mopah Merauke bersama seluruh stakeholder melakukan simulasi keberangkatan dan kedatangan penumpang sesuai dengan protokol kesehatan.
Laporan: Yulius Sulo-Merauke
Simulasi Rabu (17/6) kemarin, dimulai ketika penumpang mulai masuk ke pintu masuk bandara, dimana setiap orang yang akan masuk baik menggunakan sepeda motor maupun roda empat wajib menggunakan masker.
Jika tidak mengunakan masker maka akan disuruh balik kanan. Setelah masuk ke dalam selanjutnya ada beberapa tahapan pemeriksaan, dimana akan dimulai dengan cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun. Kemudian melalui penyemprotan desinfektan. Lalu masuk ke kursi yang disediakan untuk antre jika terjadi antrean untuk dilakukan lagi pemeriksaan suhu badan oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan sekaligus dilakukan pemeriksaan surat kelengkapan rapid test dan surat izin jalan dari Gugus Tiugas Covid0-19.
Jika semua dokumen lengkap sesuai dengan KTP, maka calon penumpang masuk untuk melaporkan diri ke maskapai. Sementara penumpang yang tiba, harus menunjukan surat dokumen hasil pemeriksaan rapid test serta pemeriksaan suhu tubuh.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si setelah mengikuti simulasi tersebut mengungkapkan simulasi yang dilakukan ini untuk memastikan kembali bahwa proses keberangkatan calon penumpang dan kedatangan penumpang sudah sesuai dengan penanganan protokol kesehatan.
“Khusus untuk bandara, hari ini kita melakukan simulasi mulai dari keberangkatan, proses sampai naik pesawat. Kita juga melakukan simulasi kedatangan sampai thermo gun secara menyeluruh,’’ terangnya.
Menurut Bupati Frederikus, dari simulasi yang dilakukan tersebut semuanya sudah berjalan dengan baik dan tinggal disosialisasikan kepada masyarakat agar mengikuti seluruh alur yang disiapkan tersebut. “Diharapkan masyarakat tetap sehat, memiliki dokumen administrasi pendukung baik KTP, surat kesehatan atau surat izin keluar Merauke atau rapid test yang sudah dipersiapkan,’’ terangnya.
Bupati Frederikus Gebze mengharapkan bagi yang akan berangkat tersebut, melakukan rapid test 1 hari sebelum berangkat. Ditambahkan Bupati Frederikus Gebze bahwa ketika bandara ini dibuka ada kurang lebih 12 stakeholder terkait di dalam bandara tersebut. Karena itu, dia berharap untuk saling koordinasi dengan baik untuk strategi penanganan dan pencegahan.
“Dua-duanya memiliki makna yang penting, sehingga mari kita sama-sama menjaga dengan baik,’’ tandasnya.
Bagi warga yang akan masuk Merauke, bupati meyakini mereka akan sehat –sehat saat masuk Merauke. “Itu yang kita harapkan supaya beban dan tenaga kita, SDM dan keterbatasan kita bisa kita atasi,’’ tambahnya. Untuk diketahui, bahwa setelah ditutup selama kurang lebih 3 bulan, pemerintah daerah memutuskan memberi kelonggaran dengan membuka kembali Bandara Mopah Merauke 2 kali penerbangan penumpang dalam setiap minggunya dimulai Jumat (19/6) besok. (*/tri)