MERAUKE-Warga Merauke yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1 orang menjadi 8 orang. Adalah wanita 45 tahun dari Semangga Jaya, Distrik Semangga, Merauke meninggal dunia, Selasa (5/1) sekitar pukul 16.10 WIT.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr Neville R. Muskita, menjelaskan kronologi meninggalnya wanita 45 tahun tersebut. Menurut Neville Muskita, yang bersangkutan diantar ke Puskesmas Kuprik, sekitar pukul 10.00 WIT dengan sesak napas dan kesadaran menurun.
Karena kondisi memburuk, maka yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Merauke. “Hasil pemeriksaan TCM, terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia sekitar pukul 16.10 WIT,” katanya.
Neville mengaku belum mendapatkan informasi sejak kapan korban merasakan sakit tersebut. Namun dari beberapa pasien Covid-19 yang meninggal tersebut, rata-rata karena terlambat penanganan. Bahkan beberapa diantaranya meninggal di rumah dan setelah dilakukan TCM hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Artinya bahwa sebagian masyarakat takut dikatakan positif Corona padahal sebenarnya sudah positif Corona. Karena itu, kepada masyarakat, Neville meminta apabila merasakan gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri, sehingga secara dini ada penanganan terhadap pasien.
Sementara itu, sampai Selasa kemarin, terdapat tambahan 6 pasien Covid sehingga total kasus Covid di Merauke secara kumulatif sebanyak 380 kasus. Dari jumlah tersebut, yang sembuh sebanyak 280 kasus merupakan data kumulatif, dan yang meninggal dunia sebanyak 8 orang sehingga yang menjalani perawatan sebanyak 92 orang. (ulo/tri)
MERAUKE-Warga Merauke yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1 orang menjadi 8 orang. Adalah wanita 45 tahun dari Semangga Jaya, Distrik Semangga, Merauke meninggal dunia, Selasa (5/1) sekitar pukul 16.10 WIT.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr Neville R. Muskita, menjelaskan kronologi meninggalnya wanita 45 tahun tersebut. Menurut Neville Muskita, yang bersangkutan diantar ke Puskesmas Kuprik, sekitar pukul 10.00 WIT dengan sesak napas dan kesadaran menurun.
Karena kondisi memburuk, maka yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Merauke. “Hasil pemeriksaan TCM, terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia sekitar pukul 16.10 WIT,” katanya.
Neville mengaku belum mendapatkan informasi sejak kapan korban merasakan sakit tersebut. Namun dari beberapa pasien Covid-19 yang meninggal tersebut, rata-rata karena terlambat penanganan. Bahkan beberapa diantaranya meninggal di rumah dan setelah dilakukan TCM hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Artinya bahwa sebagian masyarakat takut dikatakan positif Corona padahal sebenarnya sudah positif Corona. Karena itu, kepada masyarakat, Neville meminta apabila merasakan gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri, sehingga secara dini ada penanganan terhadap pasien.
Sementara itu, sampai Selasa kemarin, terdapat tambahan 6 pasien Covid sehingga total kasus Covid di Merauke secara kumulatif sebanyak 380 kasus. Dari jumlah tersebut, yang sembuh sebanyak 280 kasus merupakan data kumulatif, dan yang meninggal dunia sebanyak 8 orang sehingga yang menjalani perawatan sebanyak 92 orang. (ulo/tri)
