
MERAUKE- Seluruh pasien Covid-19 yang dirujuk dari Kabupaten Boven Digoel ke RSUD Merauke telah dinyatakan sembuh. Ini setelah 2 perawat yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke Merauke beberapa waktu lalu dinyatakan sembuh setelah hasil swab diperiksa melalui alat pemeriksaan Covid-19 RSUD Merauke dengan menggunakan metode Test Cepat Molekuler (TCM).
“Ya, dua pasien rujukan kami yang dirawat di RSUD Merauke telah dinyatakan sembuh dan dapat diperbolehkan pulang,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel H. Syakib, SKM, ketika dihubungi media ini lewat telpon selulernya.
Dengan perawat yang dinyatakan sembuh tersebut masing-masing berinisial ASS (28) dan SKH (25). Keduanya adalah perempuan. Dengan kesembuhan 2 pasien Covid-19 rujukan tersebut maka seluruh pasien Covid-19 dari Boven Digoel yang dirawat di RSUD Merauke telah dinyatakan sembuh.
Dengan begitu, kata Syakib, bahwa dari 17 warga Boven Digoel yang telah terpapar Covid-19, sebanyak 14 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara 3 pasien Covid-19 lainnya masih dalam perawatan. Ketiga pasien Covid-19 ini, lanjut Syakib, semuanya sementara di rawat di RSUD Tanah Merah. ‘’Ketiganya dirawat di RSUD Tanah Merah,’’ tandasnya.
Atas kesembuhan seluruh pasien Covid-19 rujukan yang dirawat di RSUD Merauke tersebut, Syakib atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Boven Digoel menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Merauke yang telah membantu dalam menangani warga Boven Digoel yang terpapar Covid-19.
Syakib juga menjelaskan bahwa untuk PDP yang dirawat saat ini tidak ada. sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 72. ‘’Sedangkan warga Boven Digoel yang telah dilakukan rapid test sebanyak 2.308 orang. dari jumlah tersebuut sebanyak 118 yang reaktif. ‘’Dari 118 yang reaktif, kita sudah lakukan PCR terhadap 97 swab,’’ tambahnya. (ulo/tri)