JAYAPURA – Salah satu kiper Persipura Jayapura, Mario Fabio Londok selain melakukan latihan mandiri di masa jeda kompetisi, ia juga memanfaatkan waktu untuk berjualan makanan bersama sang istri.
Selain tetap berlatih sesuai instruksi tim pelatih, Mario juga menjalankan kewajibannya sebagai muslimin untuk berpuasa di bulan suci Ramadan.
“Dibulan Puasa ini kegiatan saya di luar olahraga, saya dan istri berjualan makanan,” ungkap Mario kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (8/5) siang kemarin.
Kiper asal Sulawesi Utara ini berjualan makanan khas asal kampung halamannya, yakni Bebek bumbu RW, dan hanya menjajakan dagangannya via aplikasi online.
“Saya jualan bebek bumbu rw, tapi tidak membuat warung, hanya jualan dari rumah via online saja. Karena kita tetap mengikuti kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Selain bertepatan dengan bulan Ramadan, di masa pandemi Corona ini, Mario tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang pesepakbola dengan berlatih rutin tiap sorenya. Tapi ia mengaku, selama bulan Ramadan, mereka yang menjalankan ibadah puasa mendapatkan kebijakan khusus dari para pelatih.
Sama seperti pemain klub Liga 1 Persipura lainnya, Mario juga wajib mengirimkan video latihannya kepada tim pelatih selama masa pandemi virus corona ini. (eri/gin).
Mario Fabio Londok. ( FOTO: Erik / Cepos)
Mario Fabio Londok
JAYAPURA – Salah satu kiper Persipura Jayapura, Mario Fabio Londok selain melakukan latihan mandiri di masa jeda kompetisi, ia juga memanfaatkan waktu untuk berjualan makanan bersama sang istri.
Selain tetap berlatih sesuai instruksi tim pelatih, Mario juga menjalankan kewajibannya sebagai muslimin untuk berpuasa di bulan suci Ramadan.
“Dibulan Puasa ini kegiatan saya di luar olahraga, saya dan istri berjualan makanan,” ungkap Mario kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (8/5) siang kemarin.
Kiper asal Sulawesi Utara ini berjualan makanan khas asal kampung halamannya, yakni Bebek bumbu RW, dan hanya menjajakan dagangannya via aplikasi online.
“Saya jualan bebek bumbu rw, tapi tidak membuat warung, hanya jualan dari rumah via online saja. Karena kita tetap mengikuti kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Selain bertepatan dengan bulan Ramadan, di masa pandemi Corona ini, Mario tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang pesepakbola dengan berlatih rutin tiap sorenya. Tapi ia mengaku, selama bulan Ramadan, mereka yang menjalankan ibadah puasa mendapatkan kebijakan khusus dari para pelatih.
Sama seperti pemain klub Liga 1 Persipura lainnya, Mario juga wajib mengirimkan video latihannya kepada tim pelatih selama masa pandemi virus corona ini. (eri/gin).