JAYAPURA – Pembukaan dan Penutupan Pekan Paralimpik atau Peparnas XVI 2021 Papua akan berbeda dengan ceremony Peparnas sebelumnya. Peparnas kali ini diperkirakan akan lebih meriah dari sebelumnya.
Sekretaris PB Peparnas XVI Papua, Rivo Manansang mengatakan, bahwa mereka akan mengusung tema cahaya dari timur Indonesia. Rivo menjelaskan bahwa langit Kota Jayapura saat pembukaan dan penutupan Peparnas akan dihiasi oleh cahaya yang akan digerakkan oleh kamera drone.
Tak tanggung-tanggung, menurut Rivo, nantinya mereka akan menggunakan sekitar 500 Kamera Drone untuk mengukir cahaya di langit Kota Jayapura.
“Rencana sementara ini akan ada 500 drone yang akan kita pakai. 500 Kamera Drone akan membuat cahaya di langit Jayapura. Mereka akan melakukan beberapa koreografi termasuk tulisan Peparnas XVI Papua,” ungkap Rivo kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/9).
Sementara soal artis yang akan digunakan untuk memeriahkan pembukaan dan penutupan, Rivo tak ingin membeberkan, menurutnya masih dalam pembahasan pihak panitia. “Soal itu belum bisa diputuskan, karena masih dalam tahap pembahasan,” ujar Rivo.
Selain itu, Rivo juga membeberkan bahwa untuk memeriahkan pembukaan dan penutupan Peparnas XVI, panitia tetap melibatkan para seniman dan musisi lokal Papua.
“Kami tetap mengutamakan para musisi atau seniman asli Papua. Karena kami juga ingin menonjolkan kearifan lokal saat pembukaan dan penutupan Peparnas,” pungkasnya. (eri/gin).
JAYAPURA – Pembukaan dan Penutupan Pekan Paralimpik atau Peparnas XVI 2021 Papua akan berbeda dengan ceremony Peparnas sebelumnya. Peparnas kali ini diperkirakan akan lebih meriah dari sebelumnya.
Sekretaris PB Peparnas XVI Papua, Rivo Manansang mengatakan, bahwa mereka akan mengusung tema cahaya dari timur Indonesia. Rivo menjelaskan bahwa langit Kota Jayapura saat pembukaan dan penutupan Peparnas akan dihiasi oleh cahaya yang akan digerakkan oleh kamera drone.
Tak tanggung-tanggung, menurut Rivo, nantinya mereka akan menggunakan sekitar 500 Kamera Drone untuk mengukir cahaya di langit Kota Jayapura.
“Rencana sementara ini akan ada 500 drone yang akan kita pakai. 500 Kamera Drone akan membuat cahaya di langit Jayapura. Mereka akan melakukan beberapa koreografi termasuk tulisan Peparnas XVI Papua,” ungkap Rivo kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/9).
Sementara soal artis yang akan digunakan untuk memeriahkan pembukaan dan penutupan, Rivo tak ingin membeberkan, menurutnya masih dalam pembahasan pihak panitia. “Soal itu belum bisa diputuskan, karena masih dalam tahap pembahasan,” ujar Rivo.
Selain itu, Rivo juga membeberkan bahwa untuk memeriahkan pembukaan dan penutupan Peparnas XVI, panitia tetap melibatkan para seniman dan musisi lokal Papua.
“Kami tetap mengutamakan para musisi atau seniman asli Papua. Karena kami juga ingin menonjolkan kearifan lokal saat pembukaan dan penutupan Peparnas,” pungkasnya. (eri/gin).
