Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si didampingi Wakil Bupati Sularso, SE, Ketua DPRD Merauke Ir. Drs. Benjamin Latumahina dan Kepala Bappeda Kabupaten Merauke Ruslan Ramli, SE, M.Si saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Merauke, Senin (20/4). ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Di tengah pamdemi wabah virus Corona, Pemerintah Kabupaten Merauke menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah untuk rencana kerja tahun 2021 mendatang, Senin (20/4). Kabupaten Merauke merupakan daerah kelima di Papua yang menggelar Musrenbang ini.
Namun dalam Musrenbang tersebut social/physical distancing diterapkan. Selain para peserta menggunakan masker, juga menjaga jarak. Tak kalah penting bahwa Musrenbang yang digelar ini merupakan Musrenbang terakhir masa kepemimpinan Bupati Merauke Frederikus Gebze bersama wakil bupati Sularso.
Sebab, pada 17 Februari 2021 mendatang, duet kepemimpinan Frederikus Gebze-Sularso genap 5 tahun atau akan berakhir. Bupati Merauke Frederikus Gebze saat membuka Musrenbang tingkat kabupaten tersebut menggungkapkan bahwa program kegiatan tahun 2021 tetap fokus pada 3 sektor yakni pertanian, perikanan dan pariwisata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh SDM yang unggul.
“Sehingga melalui tema ini, diharapkan dapat mewujudkan visi Kabupaten Merauke pada RPJMD 2016-2021 yang dititikberatkan pada sektor pertanian, perikanan dan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi potensial dan memberikan dampak nyata pada pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,’’katanya.
Bupati juga menjelaskan bahwa untuk APBD Perubahan 2020 akan difokuskan pada 3 sektor utama yakni kesehatan dimana total pendanaan untuk mengatasi wabah Covid-19, Bansos bagi masyarakat untuk memenuhi 9 kebutuhan bahan makanan dan membantu dunia usaha yang mengalami PHK akibat wabah Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Frederikus Gebze juga melakukan teleconfrence dengan Kepala Bappeda Provinsi Papua. Dimana bupati meminta perhatian pemerintah Provinsi untuk menangani akses jalan provinsi yang ada di Merauke dalam rangka mendorong logistik kepada masyarakat, kemudian meminta kabupaten/kota di Papua untuk mengalokasikan dananya untuk pengadaan beras Merauke serta pembangunan pusat latihan praktek bagi SMK yang ada Merauke. (ulo/tri)
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si didampingi Wakil Bupati Sularso, SE, Ketua DPRD Merauke Ir. Drs. Benjamin Latumahina dan Kepala Bappeda Kabupaten Merauke Ruslan Ramli, SE, M.Si saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Merauke, Senin (20/4). ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Di tengah pamdemi wabah virus Corona, Pemerintah Kabupaten Merauke menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah untuk rencana kerja tahun 2021 mendatang, Senin (20/4). Kabupaten Merauke merupakan daerah kelima di Papua yang menggelar Musrenbang ini.
Namun dalam Musrenbang tersebut social/physical distancing diterapkan. Selain para peserta menggunakan masker, juga menjaga jarak. Tak kalah penting bahwa Musrenbang yang digelar ini merupakan Musrenbang terakhir masa kepemimpinan Bupati Merauke Frederikus Gebze bersama wakil bupati Sularso.
Sebab, pada 17 Februari 2021 mendatang, duet kepemimpinan Frederikus Gebze-Sularso genap 5 tahun atau akan berakhir. Bupati Merauke Frederikus Gebze saat membuka Musrenbang tingkat kabupaten tersebut menggungkapkan bahwa program kegiatan tahun 2021 tetap fokus pada 3 sektor yakni pertanian, perikanan dan pariwisata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh SDM yang unggul.
“Sehingga melalui tema ini, diharapkan dapat mewujudkan visi Kabupaten Merauke pada RPJMD 2016-2021 yang dititikberatkan pada sektor pertanian, perikanan dan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi potensial dan memberikan dampak nyata pada pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,’’katanya.
Bupati juga menjelaskan bahwa untuk APBD Perubahan 2020 akan difokuskan pada 3 sektor utama yakni kesehatan dimana total pendanaan untuk mengatasi wabah Covid-19, Bansos bagi masyarakat untuk memenuhi 9 kebutuhan bahan makanan dan membantu dunia usaha yang mengalami PHK akibat wabah Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Frederikus Gebze juga melakukan teleconfrence dengan Kepala Bappeda Provinsi Papua. Dimana bupati meminta perhatian pemerintah Provinsi untuk menangani akses jalan provinsi yang ada di Merauke dalam rangka mendorong logistik kepada masyarakat, kemudian meminta kabupaten/kota di Papua untuk mengalokasikan dananya untuk pengadaan beras Merauke serta pembangunan pusat latihan praktek bagi SMK yang ada Merauke. (ulo/tri)