Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Pemilik Kapal Menganggap Sebagai Musibah

MERAUKE-Pemilik Kapal  Motor Nelayan  (KMN)  Hidup  Baru  tak  mau  mempermasalahkan  kapal miliknya yang terbakar di Dermaga Pelabuhan  Perikanan Samudera  Merauke beberapa  hari lalu. Kasat Polair  Polres Merauke AKBP Micha Toding Potty, SH, SIK, ketika  dihubungi    media ini kemarin mengungkapkan bahwa sampai sekarang pemilik  kapal maupun  pengurus  dari kapal tersebut yang ada di Merauke belum membuat laporan  polisi.

  “Sampai sekarang, pemilik kapal atau  pengurus dari kapal tersebut yang ada di Merauke belum membuat laporan polisi secara  resmi. Kita  mau bagaimana kalau  tidak ada  laporan  polisinya sebagai dasar kita  untuk menindaklanjutinya,” kata Kasat Polair. 

   Menurut Kasat Polair bahwa pemilik dari kapal tersebut tidak terlalu mempermasalahkannya   dan menganggap  kebakaran kapal tersebut sebagai musibah. “Dari pemilik  kapal  menganggap   itu sebagai musibah dan  tidak mempermasalahkannya,” tandas Kasat  Polair  AKP  Kicha Toding Potty.   

Baca Juga :  Tidak Ada Kompromi untuk Mahasiswa Hamil dan Mabuk

  Meski  begitu, tambah Kasat Polair Micha  Toding Potty bahwa pihaknya  sudah meminta   keterangan  baik kepada  kapten kapal dan sejumlah saksi yang  melihat  awal kejadian  kebakaran  tersebut.  Sekadar diketahui, pada  Jumat  (11/4)  sekitar pukul  12.00 WIT,  KMN  Hidup  Baru  yang sedang    sandar  di Pelabuhan   Perikanan  Samudera Merauke  terbakar.    

   Berdasarkan keterangan  dari Nahkoda Kapal Safaruddin, kapal  penangkap ikan  asal Tanjung   Karimun, Sumatera  itu, diduga terbakar  dari kompor yang dinyalakan seseorang di  dapur  kapal saat  memasak   air. Pihak   kapal  sempat menegur   orang yang  sedang menyalakan  kompor  minyak tanah  untuk tidak menyalakan   kompor namun  tidak digubris.   Akibat  kebakaran itu,  pemilik kapal mengalami  kerugian  sekitar Rp 2 miliar. Ini karena  ikan hasil  tangkapan belum dibongkar dan masih berada di  dalam palka  saat kapal  terbakar. (ulo/tri)  

Baca Juga :  JGG: Kenapa Bidikannya Hanya PT Harvest Pulus Papua 

MERAUKE-Pemilik Kapal  Motor Nelayan  (KMN)  Hidup  Baru  tak  mau  mempermasalahkan  kapal miliknya yang terbakar di Dermaga Pelabuhan  Perikanan Samudera  Merauke beberapa  hari lalu. Kasat Polair  Polres Merauke AKBP Micha Toding Potty, SH, SIK, ketika  dihubungi    media ini kemarin mengungkapkan bahwa sampai sekarang pemilik  kapal maupun  pengurus  dari kapal tersebut yang ada di Merauke belum membuat laporan  polisi.

  “Sampai sekarang, pemilik kapal atau  pengurus dari kapal tersebut yang ada di Merauke belum membuat laporan polisi secara  resmi. Kita  mau bagaimana kalau  tidak ada  laporan  polisinya sebagai dasar kita  untuk menindaklanjutinya,” kata Kasat Polair. 

   Menurut Kasat Polair bahwa pemilik dari kapal tersebut tidak terlalu mempermasalahkannya   dan menganggap  kebakaran kapal tersebut sebagai musibah. “Dari pemilik  kapal  menganggap   itu sebagai musibah dan  tidak mempermasalahkannya,” tandas Kasat  Polair  AKP  Kicha Toding Potty.   

Baca Juga :  Penganiaya Anggota Brimob Ternyata Residivis

  Meski  begitu, tambah Kasat Polair Micha  Toding Potty bahwa pihaknya  sudah meminta   keterangan  baik kepada  kapten kapal dan sejumlah saksi yang  melihat  awal kejadian  kebakaran  tersebut.  Sekadar diketahui, pada  Jumat  (11/4)  sekitar pukul  12.00 WIT,  KMN  Hidup  Baru  yang sedang    sandar  di Pelabuhan   Perikanan  Samudera Merauke  terbakar.    

   Berdasarkan keterangan  dari Nahkoda Kapal Safaruddin, kapal  penangkap ikan  asal Tanjung   Karimun, Sumatera  itu, diduga terbakar  dari kompor yang dinyalakan seseorang di  dapur  kapal saat  memasak   air. Pihak   kapal  sempat menegur   orang yang  sedang menyalakan  kompor  minyak tanah  untuk tidak menyalakan   kompor namun  tidak digubris.   Akibat  kebakaran itu,  pemilik kapal mengalami  kerugian  sekitar Rp 2 miliar. Ini karena  ikan hasil  tangkapan belum dibongkar dan masih berada di  dalam palka  saat kapal  terbakar. (ulo/tri)  

Baca Juga :  Tidak Ada Kompromi untuk Mahasiswa Hamil dan Mabuk

Berita Terbaru

Artikel Lainnya