MERAUKE– Seorang dukun di Merauke terpaksa diamankan Polisi untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut karena diduga mencabuli korbannya. Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi mengambil langkah mengamankan terduga dukun tersebut karna adanya laporan warga yang menjadi korban.
Namun disini Yoga meminta masyarakat untuk tidak memberikan asumsi-asumsi liar yang belum pasti kebenarannya. ‘’Sedang kita dalami. Tapi memang laporan sudah masuk dan sedang kita dalami,’’ katanya, dI Merauke, Senin (17/11).
Soal berapa jumlah korbannya, Kapolres mengungkapkan jika pihaknya sedang dalami. ‘’Kita sedang dalami,’’ jelasnya.
Namun kasus dugaan cabul yang diduga dilakukan dukun tersebut terjadi di daerah Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua Selatan.
Kedua orang tua korban dilaporkan telah berobat sebelumnya kepada dukun tersebut. Lalu dukun tersebut mendatangi rumah orang tua korban. Saat melihat korban, dukun tersebut menyatakan sesuatu ada pada diri korban. Kemudian sang dukun dengan modus mengobati. Namun justru diduga mencabuli korban. Bentuknya dengan meraba-raba bagian sensitif korban.
MERAUKE– Seorang dukun di Merauke terpaksa diamankan Polisi untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut karena diduga mencabuli korbannya. Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi mengambil langkah mengamankan terduga dukun tersebut karna adanya laporan warga yang menjadi korban.
Namun disini Yoga meminta masyarakat untuk tidak memberikan asumsi-asumsi liar yang belum pasti kebenarannya. ‘’Sedang kita dalami. Tapi memang laporan sudah masuk dan sedang kita dalami,’’ katanya, dI Merauke, Senin (17/11).
Soal berapa jumlah korbannya, Kapolres mengungkapkan jika pihaknya sedang dalami. ‘’Kita sedang dalami,’’ jelasnya.
Namun kasus dugaan cabul yang diduga dilakukan dukun tersebut terjadi di daerah Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua Selatan.
Kedua orang tua korban dilaporkan telah berobat sebelumnya kepada dukun tersebut. Lalu dukun tersebut mendatangi rumah orang tua korban. Saat melihat korban, dukun tersebut menyatakan sesuatu ada pada diri korban. Kemudian sang dukun dengan modus mengobati. Namun justru diduga mencabuli korban. Bentuknya dengan meraba-raba bagian sensitif korban.