Monday, December 8, 2025
25.7 C
Jayapura

Pemkab Jayawijaya Bentuk Tim Investigasi Pengerusakan Kantor Bupati

WAMENA – Pemkab Jayawijaya memastikan jika tim investigasi pemerintah daerah telah melaporkan kasus percobaan pembunuhan dan pengerusakan kantor Bupati serta kendaraan dinas dari Wakil Bupati Jayawijaya kepada Polres Jayawijaya.

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menegaskan pemerintah sudah menyerahkan kasus ini kepada tim investigasi yang telah dibentuk dan sudah dilaporkan kepada kepolisian, dari informasi yang didapatkan saat ini polisi mulai memanggil beberapa orang yang terlibat guna dilakukan pemeriksaan.

“Kami mendapatkan informasi jika saat ini ada beberapa orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan, kami berharap Polisi bisa bertindak sesuai dengan tugas mereka,”ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya Rabu (8/10).

Menurutnya, permasalahan percobaan pembunuhan dan pengerusakan kantor Bupati serta beberapa fasilitas lainnya diharapkan ada proses hukum yang seadil-adilnya, sebab wibawa pemerintah daerah sudah direndahkan atau dihancurkan lewat aksi -aksi tersebut.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Jayawijaya Kembangkan Kopi 100 Hektar

“Sejak awal niatnya sudah tak baik, sehingga menunggu momen, dan pada saat momen itu didapatkan langsung melakukan aksi pengejaran bahkan saya dikejar hingga sampai ke ruang kerja pasca aksi demo kepala kampung yang menolak untuk diganti,”jelas Ronny Elopere.

Wabup Jayawijaya juga mengaku, kalau saat itu dirinya tidak menyelamatkan diri dan tetap bertahan di lapangan pasti akan berakibat fatal, oleh karena itu kepolisian diminta untuk mengungkap kasus ini atau di proses hukum para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.

WAMENA – Pemkab Jayawijaya memastikan jika tim investigasi pemerintah daerah telah melaporkan kasus percobaan pembunuhan dan pengerusakan kantor Bupati serta kendaraan dinas dari Wakil Bupati Jayawijaya kepada Polres Jayawijaya.

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menegaskan pemerintah sudah menyerahkan kasus ini kepada tim investigasi yang telah dibentuk dan sudah dilaporkan kepada kepolisian, dari informasi yang didapatkan saat ini polisi mulai memanggil beberapa orang yang terlibat guna dilakukan pemeriksaan.

“Kami mendapatkan informasi jika saat ini ada beberapa orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan, kami berharap Polisi bisa bertindak sesuai dengan tugas mereka,”ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya Rabu (8/10).

Menurutnya, permasalahan percobaan pembunuhan dan pengerusakan kantor Bupati serta beberapa fasilitas lainnya diharapkan ada proses hukum yang seadil-adilnya, sebab wibawa pemerintah daerah sudah direndahkan atau dihancurkan lewat aksi -aksi tersebut.

Baca Juga :  Pasca Kerusuhan, Berdampak 3.000 Pengangguran

“Sejak awal niatnya sudah tak baik, sehingga menunggu momen, dan pada saat momen itu didapatkan langsung melakukan aksi pengejaran bahkan saya dikejar hingga sampai ke ruang kerja pasca aksi demo kepala kampung yang menolak untuk diganti,”jelas Ronny Elopere.

Wabup Jayawijaya juga mengaku, kalau saat itu dirinya tidak menyelamatkan diri dan tetap bertahan di lapangan pasti akan berakibat fatal, oleh karena itu kepolisian diminta untuk mengungkap kasus ini atau di proses hukum para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya