Akademisi : Jangan Gunakan Kekuasaan Hanya untuk Koalisi
JAYAPURA – Bila tak ada aral, Papua dalam hitungan hari bakal memiliki gubernur dan wakil gubernur definitif. Setelah hampir 3 tahun dipimpin oleh seorang penjabat. Kini, pemerintahan Provinsi Papua akan segera memiliki gubernur dan wakil gubernur definitif yaitu Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen. Pasangan ini dinyatakan menang pada PSU kemarin.
Sebelumnya, tiga tahun terakhir roda pemerintahan di Provinsi Papua dipimpin oleh tiga Pj Gubernur. Pertama, Ridwan Rumasukun, dengan masa jabatan 5 September 2023-5 Agustus 2024. Lalu, pada 5 Agustus 2024-7 Juli 2025 dipimpin oleh Ramses Limbong. Setelah itu, pada 7 Juli hingga saat ini, dipimpin oleh Agus Fatoni.
Adapun pejabat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua sebelumnya yaitu almarhum Gubernur Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal. Keduanya menjabat dua periode, pada periode pertama tahun 2013-2018. Lalu periode kedua tahun 2018-2023. Adapun Gubernur Papua terpilih, Mathius D Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen rencana akan dilantik pada Rabu (8/10), di Jakarta.
Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Uncen, Yakobus Richard berharap suasana Pilkada kemarin tidak terbawa dalam masa pemerintahan dan kepemimpinan Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.
“Kita berharap, dalam program 100 hari kerja sebagaimana isu yang saat ini masih hangat di Papua adalah konsolidasi secara politik,” kata Yakobus, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (5/10).