JAYAPURA – Rumah Sakit Ramela kembali menjadi sorotan warga, khususnya masyarakat Distrik Muara Tami, yang selama ini menjadikannya sebagai tumpuan utama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dalam kegiatan Turun Kampung (Turkam) Pemerintah Kota Jayapura di Holtekamp, Selasa (30/9), seorang warga bernama Agustina Apaserai menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Jayapura, yang langsung didengar oleh Wali Kota Abisai Rollo, agar memberi perhatian lebih terhadap penguatan RS Ramela.
Menurut Agustina, RS Ramela adalah satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Jayapura yang melayani masyarakat di kawasan perbatasan dan sekitarnya. Karena itu, keberadaan fasilitas kesehatan tersebut sangat vital.
Namun, dalam praktiknya masih banyak kendala yang dihadapi, terutama dari sisi keterbatasan tenaga medis khususnya dokter spesialis, seperti Spesialis Paru.
“Kami berharap Bapak Wali Kota bisa memperhatikan RS Ramela. Karena rumah sakit ini menjadi andalan masyarakat, khususnya kami di Distrik Muara Tami. SDM perlu ditambah, begitu juga fasilitas kesehatan di dalamnya, supaya pelayanannya lebih maksimal,” ujar Agustina.
Bagi warga di wilayah Muara Tami lainnya, RS Ramela merupakan titik rujukan utama sebelum harus pergi ke rumah sakit besar di pusat kota. Kondisi geografis membuat masyarakat lebih mengandalkan RS Ramela karena jarak yang lebih dekat.
“Kalau ke kota itu butuh waktu, apalagi kalau ada keadaan darurat. Jadi mau tidak mau, masyarakat harus datang dulu ke RS Ramela. Karena itu kami ingin agar layanan di sana lebih diperkuat,” tambah Agustina.
JAYAPURA – Rumah Sakit Ramela kembali menjadi sorotan warga, khususnya masyarakat Distrik Muara Tami, yang selama ini menjadikannya sebagai tumpuan utama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dalam kegiatan Turun Kampung (Turkam) Pemerintah Kota Jayapura di Holtekamp, Selasa (30/9), seorang warga bernama Agustina Apaserai menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Jayapura, yang langsung didengar oleh Wali Kota Abisai Rollo, agar memberi perhatian lebih terhadap penguatan RS Ramela.
Menurut Agustina, RS Ramela adalah satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Jayapura yang melayani masyarakat di kawasan perbatasan dan sekitarnya. Karena itu, keberadaan fasilitas kesehatan tersebut sangat vital.
Namun, dalam praktiknya masih banyak kendala yang dihadapi, terutama dari sisi keterbatasan tenaga medis khususnya dokter spesialis, seperti Spesialis Paru.
“Kami berharap Bapak Wali Kota bisa memperhatikan RS Ramela. Karena rumah sakit ini menjadi andalan masyarakat, khususnya kami di Distrik Muara Tami. SDM perlu ditambah, begitu juga fasilitas kesehatan di dalamnya, supaya pelayanannya lebih maksimal,” ujar Agustina.
Bagi warga di wilayah Muara Tami lainnya, RS Ramela merupakan titik rujukan utama sebelum harus pergi ke rumah sakit besar di pusat kota. Kondisi geografis membuat masyarakat lebih mengandalkan RS Ramela karena jarak yang lebih dekat.
“Kalau ke kota itu butuh waktu, apalagi kalau ada keadaan darurat. Jadi mau tidak mau, masyarakat harus datang dulu ke RS Ramela. Karena itu kami ingin agar layanan di sana lebih diperkuat,” tambah Agustina.
