KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager berharap masyarakat tidak harus merespon berlebihan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap hasil sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan diumumkan pada hari ini, Rabu (17/9).
Masyarakat diminta untuk menghormati putusan tersebut dan tidak melakukan tindakan merugikan. “Besok (Rabu-red) itu juga pengumuman PSU Pilkada Papua, apapun hasilnya kita hormati dan jaga Tanah Papua bersama-sama,” ungkap Bupati Gusbager, Selasa (16/9).
Ia menyebutkan, kalah menang dalam pesta demokrasi itu hal biasa. Sehingga apapun putusannya, masyarakat diminta tetap menjaga Tanah Papua tetap aman.
“Kita berdoa Provinsi Papua ini damai. Kalah menang itu biasa. Jadi kita ikuti seperti apa keputusannya, masyarakat dan pemerintah kita hormati putusan dan menjaga Papua tetap damai,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan demo karena hasutan yang dapat merugikan diri sendiri. “Demo silahkan saja, tapi jangan demo karena dihasut dan akhirnya malu sendiri,” pungkasnya. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager berharap masyarakat tidak harus merespon berlebihan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap hasil sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan diumumkan pada hari ini, Rabu (17/9).
Masyarakat diminta untuk menghormati putusan tersebut dan tidak melakukan tindakan merugikan. “Besok (Rabu-red) itu juga pengumuman PSU Pilkada Papua, apapun hasilnya kita hormati dan jaga Tanah Papua bersama-sama,” ungkap Bupati Gusbager, Selasa (16/9).
Ia menyebutkan, kalah menang dalam pesta demokrasi itu hal biasa. Sehingga apapun putusannya, masyarakat diminta tetap menjaga Tanah Papua tetap aman.
“Kita berdoa Provinsi Papua ini damai. Kalah menang itu biasa. Jadi kita ikuti seperti apa keputusannya, masyarakat dan pemerintah kita hormati putusan dan menjaga Papua tetap damai,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan demo karena hasutan yang dapat merugikan diri sendiri. “Demo silahkan saja, tapi jangan demo karena dihasut dan akhirnya malu sendiri,” pungkasnya. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
