Wednesday, July 23, 2025
21.5 C
Jayapura

KKP Justru Lebih Berbahaya Ketimbang KKB

JAYAPURA-Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa situasi keamanan di Papua saat ini tidak hanya terganggu oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata (KKB), namun juga oleh gerakan ideologis yang lebih terstruktur melalui Kelompok Kriminal Politik (KKP). Kelompok yang menyebarkan separatisme itu dinilai berpotensi jauh lebih berbahaya dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Jika tidak ditangani serius maka bisa menumbuhkan simpati baru dan itu jauh lebih berbahaya,” ujar Komandan Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani usai Podcast Polri TV di Divhumas Polri, Kamis (17/7).

Apalagi KKP juga menggaungkan propaganda Papua merdeka dengan berbagai cara termasuk menggunakan media sosial. KKP menyebarkan paham separatis melalui pendekatan ideologis dan intelektual. Keduanya dinilai sebagai ancaman ganda yang perlu dihadapi dengan strategi cermat dan pendekatan yang adaptif.

Baca Juga :  Rekrut Penerimaan Beasiswa Otsus Sesuai Kebutuhan

Faizal menjelaskan bahwa KKB selama ini dikenal dengan aksi kekerasannya yang brutal, menyerang aparat dan masyarakat sipil dengan senjata api. Sementara itu, KKP bergerak secara halus namun sistematis melalui jalur intelektual, aksi massa, hingga propaganda digital yang mengarah pada agenda separatisme.

JAYAPURA-Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa situasi keamanan di Papua saat ini tidak hanya terganggu oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata (KKB), namun juga oleh gerakan ideologis yang lebih terstruktur melalui Kelompok Kriminal Politik (KKP). Kelompok yang menyebarkan separatisme itu dinilai berpotensi jauh lebih berbahaya dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Jika tidak ditangani serius maka bisa menumbuhkan simpati baru dan itu jauh lebih berbahaya,” ujar Komandan Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani usai Podcast Polri TV di Divhumas Polri, Kamis (17/7).

Apalagi KKP juga menggaungkan propaganda Papua merdeka dengan berbagai cara termasuk menggunakan media sosial. KKP menyebarkan paham separatis melalui pendekatan ideologis dan intelektual. Keduanya dinilai sebagai ancaman ganda yang perlu dihadapi dengan strategi cermat dan pendekatan yang adaptif.

Baca Juga :  Peringati Hari Jadi Papua ke-73, Pemrov Gelar Pameran Pembangunan

Faizal menjelaskan bahwa KKB selama ini dikenal dengan aksi kekerasannya yang brutal, menyerang aparat dan masyarakat sipil dengan senjata api. Sementara itu, KKP bergerak secara halus namun sistematis melalui jalur intelektual, aksi massa, hingga propaganda digital yang mengarah pada agenda separatisme.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya