Thursday, July 17, 2025
22.2 C
Jayapura

Lekagak yang Harus Bertanggungjawab

JAYAPURA-Dua warga sipil dilaporkan tewas dalam dua insiden berbeda di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, yang terjadi pada Sabtu (13/7/2025). Kepolisian memastikan bahwa aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

Hal ini disampaikan oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo kepada Cenderawasih pos melalui sambungan telepon, Selasa (15/7). Yusuf menegaskan bahwa berdasarkan hasil penyidikan tim Satgas ODC (Operasi Damai Cartenz) pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

Dimana kedua peristiwa pembunuhan tersebut terjadi secara beruntun di hari yang sama. Korban pertama, Syafaruddin, warga Distrik Wanwi yang berprofesi sebagai tukang ojek, ditemukan tewas pada Sabtu siang sekitar pukul 11.45 WIT. Jasad korban ditemukan warga di dalam jurang dalam kondisi penuh luka bacok di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala dan kaki.

Baca Juga :  Kapolda : Sebby Jangan Terus Lakukan Pembohongan Publik

“Medan yang sulit dijangkau cukup menyulitkan proses evakuasi korban. Namun, setelah mendapat informasi dari warga pada Selasa siang, tim gabungan TNI-Polri langsung menuju lokasi. Pukul 14.25 WIT korban berhasil dievakuasi,” jelas Yusuf.

JAYAPURA-Dua warga sipil dilaporkan tewas dalam dua insiden berbeda di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, yang terjadi pada Sabtu (13/7/2025). Kepolisian memastikan bahwa aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

Hal ini disampaikan oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo kepada Cenderawasih pos melalui sambungan telepon, Selasa (15/7). Yusuf menegaskan bahwa berdasarkan hasil penyidikan tim Satgas ODC (Operasi Damai Cartenz) pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

Dimana kedua peristiwa pembunuhan tersebut terjadi secara beruntun di hari yang sama. Korban pertama, Syafaruddin, warga Distrik Wanwi yang berprofesi sebagai tukang ojek, ditemukan tewas pada Sabtu siang sekitar pukul 11.45 WIT. Jasad korban ditemukan warga di dalam jurang dalam kondisi penuh luka bacok di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala dan kaki.

Baca Juga :  Mereka yang Bekerja Untuk Fasilitas Publik di Papua Harus Dilindungi

“Medan yang sulit dijangkau cukup menyulitkan proses evakuasi korban. Namun, setelah mendapat informasi dari warga pada Selasa siang, tim gabungan TNI-Polri langsung menuju lokasi. Pukul 14.25 WIT korban berhasil dievakuasi,” jelas Yusuf.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/