MERAUKE– Ratusan atau sebanyak 794 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 lingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang dinyatakan lulus mendatangi Kantor Gubernur Papua Selatan di Gedung Negara, Jalan Trikora Merauke, Jumat (4/7/2025). Ratusan CPNS yang dinyatakan lulus ini kompak menggunakan baju putih celana hitam, topi., lambang Korpri serta papan nama.
Koordinator Lapangan Sebastiana PB Awok mengatakan, kedatangan pihaknya ini bukan melakukan aksi demo namun sebagai anak dan gubernur sebagai orang tua ingin menanyakan penjelasan sesuai dengan surat edaran dari Kementrian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi yang menetapkan 1 Juli 2025 para lulusan CPNS 2024 tersebut akan dibagikan SK CPNS pertanggal 1 Juli 2025.
‘’Tapi ada penguduran yang terjadi yakni pada tanggal 4 Juli hari ini. Tapi kami mendapatkan informasi lagi bahwa akan dilakukan pengunduran lagi tanpa ada batas waktu. Hal itu membuat kami CPNS perlu kejelasan informasi dan penetapan penyerahan SK yang pasti dan akurat,’’ katanya.
Sebastiana menjelaskan Sebagian dari lulusan CPNS tersebut pertanggal 1 Juli 2025 sudah resign dari tempat kerja masing-masing. ‘’Untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-hari, maka kami perlu kejelasan penetapan penerimaan SK CPNS,’’ tandasnya.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo yang menemui langsung lulusan CPNS 2024 tersebut meminta untuk bersabar menunggu. Sebab, lanjut gubernur Apolo Safanpo, ada juga aspirasi yang disampaikan oleh peserta testing CPNS yang belum beruntung tersebut.
‘’Aspirasi itu akan saya lanjutkan ke Bapak Menteri untuk mendapatkan telaa serta pertimbangan dan keputusan,’’ kata gubernur Apolo.
MERAUKE– Ratusan atau sebanyak 794 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 lingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang dinyatakan lulus mendatangi Kantor Gubernur Papua Selatan di Gedung Negara, Jalan Trikora Merauke, Jumat (4/7/2025). Ratusan CPNS yang dinyatakan lulus ini kompak menggunakan baju putih celana hitam, topi., lambang Korpri serta papan nama.
Koordinator Lapangan Sebastiana PB Awok mengatakan, kedatangan pihaknya ini bukan melakukan aksi demo namun sebagai anak dan gubernur sebagai orang tua ingin menanyakan penjelasan sesuai dengan surat edaran dari Kementrian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi yang menetapkan 1 Juli 2025 para lulusan CPNS 2024 tersebut akan dibagikan SK CPNS pertanggal 1 Juli 2025.
‘’Tapi ada penguduran yang terjadi yakni pada tanggal 4 Juli hari ini. Tapi kami mendapatkan informasi lagi bahwa akan dilakukan pengunduran lagi tanpa ada batas waktu. Hal itu membuat kami CPNS perlu kejelasan informasi dan penetapan penyerahan SK yang pasti dan akurat,’’ katanya.
Sebastiana menjelaskan Sebagian dari lulusan CPNS tersebut pertanggal 1 Juli 2025 sudah resign dari tempat kerja masing-masing. ‘’Untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-hari, maka kami perlu kejelasan penetapan penerimaan SK CPNS,’’ tandasnya.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo yang menemui langsung lulusan CPNS 2024 tersebut meminta untuk bersabar menunggu. Sebab, lanjut gubernur Apolo Safanpo, ada juga aspirasi yang disampaikan oleh peserta testing CPNS yang belum beruntung tersebut.
‘’Aspirasi itu akan saya lanjutkan ke Bapak Menteri untuk mendapatkan telaa serta pertimbangan dan keputusan,’’ kata gubernur Apolo.
