JAYAPURA-Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengungkapkan bahwa selama semester pertama tahun 2025, Polda Papua mencatat sejumlah capaian penting yang dinilai sebagai prestasi terbaik dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Capaian itu diantaranya penangkapan Aske Mabel, mantan anggota Polri yang membelot menjadi pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan pengungkapan jaringan penyelundupan senjata api serta amunisi ilegal yang melibatkan KKB Yuni Enumbi.
“Kedua kasus ini merupakan prestasi penting yang menunjukkan komitmen kami menjaga keamanan di tanah Papua,” ungkap Irjen Renwarin saat ditemui di Mapolda Papua, Selasa (1/7). Aske Mabel ditangkap oleh aparat gabungan di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 06.40 WIT.
Dalam penangkapan tersebut, aparat berhasil mengamankan empat pucuk senjata api jenis AK2000p serta ratusan butir amunisi kaliber 5,56 mm. Aske Mabel merupakan eks anggota Polres Yalimo yang kabur dari satuannya usai mencuri empat pucuk senjata api pada 9 Juni 2024. Pasca-kabur, ia memproklamirkan diri sebagai pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yalimo.
“Seluruh senjata yang dibawa kabur oleh Aske Mabel berhasil diamankan kembali. Ini adalah bukti nyata keberhasilan kami dalam mengungkap dan menangani ancaman dalam tubuh institusi,” tegas Irjen Patrige.
Capaian besar lainnya adalah pengungkapan kasus penyelundupan senjata dan amunisi oleh Yuni Enumbi, yang ditangkap di Kabupaten Keerom. Yuni diketahui merupakan pemasok senjata kepada KKB Puncak Jaya.