JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua ikut mempromosikan kopi khas Papua, tak hanya tingkat nasional, namun juga mancanegara. Kepala Perwakilan BI Papua melalui Kepala Unit Kehumasan Budiman Satriya mengungkapkan, kopi yang dipromosikan berasal dari dataran tinggi Papua, khususnya dari Piramid Kabupaten Jayawijaya, Kiwirok (Kabupaten Pegunungan Binatang), Hibiem (Yahukimo), dan Ambisibil (Pegunungan Bintang).
Rata-rata kopi yang dipromosikan BI berasal dari Provinsi Papua Pegunungan. Daerah-daerah ini memiliki kondisi alam yang ideal untuk budidaya kopi arabika yang tumbuh optimal di kawasan dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.200mdpl.
“Kopi-kopi tersebut paling diminati, namun pada dasarnya setiap kopi memiliki cita rasa, penikmat serta kekhasan masing-masing yang berbeda-beda dan tidak dimiliki oleh satu dan daerah lainnya,”ucapnya, Rabu (25/6).
Ditambahkan, berdasarkan pengalaman kegiatan yang telah dijalankan, salah satu kopi yang menjadi andalan dan paling diminati adalah kopi arabika berasal dari Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Kopi dari wilayah ini dikenal memiliki profil rasa yang kompleks dan bersih, dengan sentuhan karamel serta honey, sangat menarik bagi pasar domestik maupun internasional.
Dijelaskan, dalam melakukan promosi kopi, Bank Indonesia Provinsi Papua meningkatkan eksposur kopi Papua di pasar global, membuka akses pasar ekspor bagi pelaku usaha komoditas kopi, serta memperkuat daya saing produk unggulan daerah.
“Keuntungan jangka panjang yang diharapkan mencakup peningkatan kesejahteraan petani, terbentuknya value chain yang inklusif dari hulu ke hilir, yang dapat meningkatkan cadangan devisa dan pada gilirannya dapat mendukung upaya stabilisasi nilai tukar rupiah melalui capital inflow dari transaksi ekspor,”tandasnya.(dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos