Faturachman mengaku dengan tampilnya kopi Papua di event Internasional, merupakan salah satu dukungan berkelanjutan Bank Indonesia terhadap pengembangan UMKM dan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Dari evaluasi yang dilakukan BI Papua, pelaksanaan Feskop kali ini, minat pengunjung sangat tinggi, partisipasi dari pelaku UMKM khususnya para pengusaha kopi, kuliner dan juga pelaku usaha lainnya juga cukup tinggi.
  Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Faturachman menjelaskan, pelaksanaan Festival Kopi tahun 2024, mengusung tema "Gemilang Emas Hijau Papua Yang Mendunia", beragam kegiatan telah terlaksana dengan baik.
Seperti yang diungkapkan Owner dari Siomay, Teh Ika menjelaskan, pihaknya mengikuti Festival Kopi ini baru yang ke 3 kalinya dan pihaknya sangat mengapresiasi upaya BI dalam menghimpun para pelaku UMKM yang ada, untuk dapat bersaing serta menyediakan pasar.
 Menurutnya, Feskop tahun 2024 ini mengangkat tema Gemilang Emas Hijau Papua yang Mendunia, akan diisi rangkaian kegiatan dan kompetisi untuk mengembangkan kompetensi SDM Industri Kopi dan UMKM Papua.Â
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, kegiatan ini terdiri dari opening ceremony, showcasing UMKM, business matching, talkshow UMKM dan Kopi, workshop dan edukasi, competition hingga coffee lounge guna meningkatkan pasar kopi di Papua dan mendorong potensi kopi Papua.
Dari 5000 bibit kopi Arabica, sebanyak 3000 bibit disiapkan Pemprov dan 2000 lainnya dari Pemkab Lanny Jaya. Velix Papua Pegunungan patut menjadi provinsi pertanian dan ini bisa dimulai dari Lanny Jaya. Karenanya masyarayat untuk kembali ke kebun dan hal itu bisa dimulai dari Lanny Jaya.
Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, bahwa kopi Papua memiliki keunikan tersendiri dari cita rasanya, sehingga sampai dengan saat ini kopi Papua semakin banyak dicari.
Seperti yang disampaikan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman bahwa KPw BI Papua bersama Koperasi Produsen Emas Hijau Papua akan mengikuti kegiatan showcasing dan business matching pada World of Coffee di Copenhagen tanggal 27-29 Juni 2024.
Owner RKD Jasman Tristianto mengungkapkan bahwa ada sekitar 270 kopi yang sudah dipaketkan dalam berbagai varian dibagikan kepada masyarakat yang lewat di Libra tersebut. Dengan dibantu para warga yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan, kopi siap saji dalam berbagai rasa tersebut dalam waktu yang singkat habis dibagikan kepada warga yang melewati Libra.