Mengintip Jajanan Khas Papua di Festival Cenderawasih
Makanan khas Papua Sinole dan minuman herbal bahan dasar dari Papua menjadi salah satu daya tarik di Fescen 2025. Festival yang menampilkan berbagai produk unggulan dari berbagai daerah. Lalu bagaimana rasa dan keunggulan dari Sinole dan minuman herbal Papua?
Laporan-Priyadi
Dari puluhan tenan yang berjejer di Festival Cenderawasih yang digelar di eks Terminal Entrop, ada salah satu tenan yang menjadi rasa penasaran Cenderawasih Pos yaitu tenan Sinole. Jajanan khas berbahan sagu, UMKM Isasai milik Uline.
Uline berpartisipasi untuk pertama kalinya di festival yang berlangsung 13-15 Juni. Ia mengaku bersyukur karena Bank Indonesia Papua turut melibatkan dirinya.
Sinole dengan rasa manis dan gurih dari perpaduan sagu dan kelapa parut sangrai, disajikan sebagai teman minum kopi, teh, atau sebagai cemilan.
Proses pembuatannya melibatkan penjemuran dan pengayakan sagu basah menjadi tepung halus, lalu mencampurnya dengan kelapa sangrai, gula, dan garam sebelum disangrai kembali.
“Tersedia berbagai varian rasa, ada cokelat, cokelat keju dan original. Harganya Rp25.000 hingg Rp35.000,” terang Uline.