Sunday, June 8, 2025
32.7 C
Jayapura

Jatuh dari KM Labobar, 1 Penumpang Ditemukan Selamat

USAI DIEVAKUASI- Salah satu penumpang KM Labobar bernama Kristian Simon Manai yang jatuh, usai dievakuasi dari Pulau Liki Kabupaten Sarmi, Minggu (12/1). ( FOTO: SAR For Cepos)

JAYAPURA-Salah seorang penumpang KM Labobar dari Serui tujuan Pelabuhan Jayapura bernama Kristian Simon Minai (21) ditemukan dalam keadaan selamat, setelah sebelumnya dikabarkan jatuh dari KM Labobar di wilayah Kabupaten Sarmi, Minggu (12/1).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Putu Arga Sujarwadi yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban dikabarkan jatuh dari KM Labobar di wilayah Kabupaten Sarmi, dalam pelayaran dari Serui menuju Pelabuhan Jayapura. 

Setelah mendapatkan laporan dari Satuan Polair Polres Sarmi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pos Sarmi langsung bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban.

“Setelah melakukan pencarian dengan Polair Polres Sarmi, kami berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat di Pulau Liki, Kabupaten Sarmi dalam kondisi selamat,”kata Putu Arga, Minggu (12/1)  malam.

Baca Juga :  Kasus Jubi di Pomdam Dikembalikan ke Polda Papua

Dari data yang diperoleh Cenderawasih Pos, korban diperkirakan jatuh dari KM Labobar sekira pukul 05.00 WIT pagi. Menurut Putu Arga, setelah mendapat laporan sekira pukul 11.15 WIT, tim SAR Gabungan angsung bergerak melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban sekira pukul 11.20 WIT.

Setelah melakukan pencarian sekira dua jam, tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi selamat di Pulai Liki Kabupaten Sarmi.

“Korban ditemukan sekira pukul 14.00 WIT.  Dengan kondisi cuaca cerah berawan dan gelombang sekitar 1-2 meter, kami berhasil temukan korban dan langsung melakukan evakuasi,” jelasnya.

Korban menurut Putu Arga dievakuasi ke Puskesmas Sarmi menggunakan rubber boat dan langsung mendapat perawatan medis. Korban diakuinya mengalami syok, karena jatuh dari KM Labobar. “Sebelum kami antar ke Jayapura, korban kami bawa ke Puskesmas Sarmi guna mendapatkan perawatan,” pungkasnya. (bet/nat)

Baca Juga :  Usia di Atas 50 Tahun, Ada Penyakit Penyerta
USAI DIEVAKUASI- Salah satu penumpang KM Labobar bernama Kristian Simon Manai yang jatuh, usai dievakuasi dari Pulau Liki Kabupaten Sarmi, Minggu (12/1). ( FOTO: SAR For Cepos)

JAYAPURA-Salah seorang penumpang KM Labobar dari Serui tujuan Pelabuhan Jayapura bernama Kristian Simon Minai (21) ditemukan dalam keadaan selamat, setelah sebelumnya dikabarkan jatuh dari KM Labobar di wilayah Kabupaten Sarmi, Minggu (12/1).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Putu Arga Sujarwadi yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban dikabarkan jatuh dari KM Labobar di wilayah Kabupaten Sarmi, dalam pelayaran dari Serui menuju Pelabuhan Jayapura. 

Setelah mendapatkan laporan dari Satuan Polair Polres Sarmi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pos Sarmi langsung bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban.

“Setelah melakukan pencarian dengan Polair Polres Sarmi, kami berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat di Pulau Liki, Kabupaten Sarmi dalam kondisi selamat,”kata Putu Arga, Minggu (12/1)  malam.

Baca Juga :  Polda Bentuk Tim Untuk Yahukimo

Dari data yang diperoleh Cenderawasih Pos, korban diperkirakan jatuh dari KM Labobar sekira pukul 05.00 WIT pagi. Menurut Putu Arga, setelah mendapat laporan sekira pukul 11.15 WIT, tim SAR Gabungan angsung bergerak melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban sekira pukul 11.20 WIT.

Setelah melakukan pencarian sekira dua jam, tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi selamat di Pulai Liki Kabupaten Sarmi.

“Korban ditemukan sekira pukul 14.00 WIT.  Dengan kondisi cuaca cerah berawan dan gelombang sekitar 1-2 meter, kami berhasil temukan korban dan langsung melakukan evakuasi,” jelasnya.

Korban menurut Putu Arga dievakuasi ke Puskesmas Sarmi menggunakan rubber boat dan langsung mendapat perawatan medis. Korban diakuinya mengalami syok, karena jatuh dari KM Labobar. “Sebelum kami antar ke Jayapura, korban kami bawa ke Puskesmas Sarmi guna mendapatkan perawatan,” pungkasnya. (bet/nat)

Baca Juga :  Usia di Atas 50 Tahun, Ada Penyakit Penyerta

Berita Terbaru

Artikel Lainnya