Thursday, May 29, 2025
26.7 C
Jayapura

Turkam Walikota Momen Kebangkitan Masyarakat Adat

JAYAPURA  – Ketua Tim Asistensi, Evert N Merauje menjelaskan bahwa kegiatan Turkam Wali Kota Jayapura merupakan suatu momentum yang penting bagi masyarakat khususnya masyarakat adat di 14 Kampung Kota Jayapura.

Kata Evert N Merauje yang juga Plt Sekda Kota Jayapura itu, saat Kota Jayapura dipimpin oleh anak adat yang juga Ondoafi di Distrik Muara Tami, salah satu komitmen beliau dalam membangun Kota Jayapura ini, dimulai dari kampung.

  “Jika saya lihat dari kampung pertama Skouw Sae hingga sekarang di Skow Mabo, bisa disimpulkan bahwa ini saatnya masyarakat adat untuk bangkit, karena bapa Walikota memberikan ruang yang begitu leluasa kepada para kepala suku maupun Ondoafi untuk membangun daerahnya masing-masing,” ungkap Evert N Merauje di sela kegiatan di Kampung Skouw Mabo, Sabtu (24/5).

Baca Juga :  Diminta Untuk Alokasi Dana Otsus Untuk Pembangunan Honai Adat

   Evert N Merauje menambahkan, Turkam ini juga merupakan suatu kerinduan sangat mendalam bagi  para pemilik negeri Port Numbay (masyarakat adat). “Kita bisa lihat, masyarakat adat sangat antusias menyambut kunjungan Walikota, tidak hanya itu, mereka juga menyampaikan keluhan dan masukan dengan penuh semangat,” ungkapnya.

   Menurutnya, masyarakat kampung punya kerinduan untuk tatap muka langsung dengan Walikota sepertinya sudah dinanti-nantikan selama ini. “Bukan saja soal aspirasi, ternyata masyarakat punya kerinduan untuk berkolaborasi dengan pemerintah selama ini, hanya saja pola pendekatan yang mungkin belum maksimal,” katanya.

   “Namun lewat program Turkam bapak Wali Kota ini, kerinduan itu akhirnya terungkap, buktinya adat sendiri siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam pengelolaan sektor wisata yang selama ini sulit akomodir dan beberapa komitmen bersama lainnya, ” lanjutnya.

Baca Juga :  Warga Distrik Maima Pertanyakan Bantuan Bencana Banjir 10 Ton Beras

JAYAPURA  – Ketua Tim Asistensi, Evert N Merauje menjelaskan bahwa kegiatan Turkam Wali Kota Jayapura merupakan suatu momentum yang penting bagi masyarakat khususnya masyarakat adat di 14 Kampung Kota Jayapura.

Kata Evert N Merauje yang juga Plt Sekda Kota Jayapura itu, saat Kota Jayapura dipimpin oleh anak adat yang juga Ondoafi di Distrik Muara Tami, salah satu komitmen beliau dalam membangun Kota Jayapura ini, dimulai dari kampung.

  “Jika saya lihat dari kampung pertama Skouw Sae hingga sekarang di Skow Mabo, bisa disimpulkan bahwa ini saatnya masyarakat adat untuk bangkit, karena bapa Walikota memberikan ruang yang begitu leluasa kepada para kepala suku maupun Ondoafi untuk membangun daerahnya masing-masing,” ungkap Evert N Merauje di sela kegiatan di Kampung Skouw Mabo, Sabtu (24/5).

Baca Juga :  Tingkatkan Layananan Perkuliahan, UIP Gandeng Uncen 

   Evert N Merauje menambahkan, Turkam ini juga merupakan suatu kerinduan sangat mendalam bagi  para pemilik negeri Port Numbay (masyarakat adat). “Kita bisa lihat, masyarakat adat sangat antusias menyambut kunjungan Walikota, tidak hanya itu, mereka juga menyampaikan keluhan dan masukan dengan penuh semangat,” ungkapnya.

   Menurutnya, masyarakat kampung punya kerinduan untuk tatap muka langsung dengan Walikota sepertinya sudah dinanti-nantikan selama ini. “Bukan saja soal aspirasi, ternyata masyarakat punya kerinduan untuk berkolaborasi dengan pemerintah selama ini, hanya saja pola pendekatan yang mungkin belum maksimal,” katanya.

   “Namun lewat program Turkam bapak Wali Kota ini, kerinduan itu akhirnya terungkap, buktinya adat sendiri siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam pengelolaan sektor wisata yang selama ini sulit akomodir dan beberapa komitmen bersama lainnya, ” lanjutnya.

Baca Juga :  Sehari Bisa Terima 1 Ton Sampah Plastik dari Masyarakat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/