JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua berharap kehadiran Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di Papua membawa angin segar dalam pembangunan digital dan transformasi teknologi yang tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi merata hingga ke pelosok nusantara.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua, Yohanes Walilo saat peluncuran Indosat AI Experience Center di Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (21/5). Ia menyebut peluncuran ini merupakan sebuah momentum bersejarah.
“Ini bukan sekadar simbol kemajuan teknologi, tetapi juga cerminan keseriusan kita semua dalam membuka akses dan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Papua untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital global,”
“Bahkan “Kitorang Bisa AI” menjadi bukti bahwa anak-anak Papua memiliki potensi besar, yang jika dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, akan mampu menjadi pemain penting dalam era kecerdasan buatan dan teknologi masa depan,” kata Walilo.
Dikatakan, dengan dukungan Kementerian dan mitra strategis seperti Indosat Ooredoo Hutchison, pembangunan infrastruktur digital, literasi teknologi, dan peningkatan SDM di Papua akan terus berlanjut dan merata, agar Papua tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku utama dalam kemajuan Indonesia digital.
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua berharap kehadiran Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di Papua membawa angin segar dalam pembangunan digital dan transformasi teknologi yang tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi merata hingga ke pelosok nusantara.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua, Yohanes Walilo saat peluncuran Indosat AI Experience Center di Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (21/5). Ia menyebut peluncuran ini merupakan sebuah momentum bersejarah.
“Ini bukan sekadar simbol kemajuan teknologi, tetapi juga cerminan keseriusan kita semua dalam membuka akses dan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Papua untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital global,”
“Bahkan “Kitorang Bisa AI” menjadi bukti bahwa anak-anak Papua memiliki potensi besar, yang jika dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, akan mampu menjadi pemain penting dalam era kecerdasan buatan dan teknologi masa depan,” kata Walilo.
Dikatakan, dengan dukungan Kementerian dan mitra strategis seperti Indosat Ooredoo Hutchison, pembangunan infrastruktur digital, literasi teknologi, dan peningkatan SDM di Papua akan terus berlanjut dan merata, agar Papua tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku utama dalam kemajuan Indonesia digital.
