Friday, May 23, 2025
24.7 C
Jayapura

Terancam Abrasi, Warga Usul Bangun Talud Pantai Skouw

Walikota dan BWS  Langsung Tinjau Lokasi Pantai

JAYAPURA  – Masyarakat Kampung Skouw Sae meminta dukungan Pemkot Jayapura melalui Wali Kota, Abisai Rollo untuk membangun talud penahan ombak di pesisir kampung dalam momen Turkam, Selasa (20/5).

  Menindaklanjuti aspirasi masyarakat, Abisai Rollo langsung berkoordinasi dengan BWS Papua Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan sumber Air yang diwakili, Aristom Samosir   meninjau langsung di pesisir kampung Skouw Sae.

  Abisai Rollo menyampaikan, kondisi pesisir Pantai Skouw memang perlu dibangun pemecah ombak atau talud, karena sangat mengancam pemukiman warga, maka dari itu dirinya berkordinasi dengan BWS Papua.

  “Khususnya di belakang Kampung Skouw Sae ini kalau kita lihat terjadi abrasi yang perlu dilakukan penanganan cepat kalau tidak pasti akan mengancam daratan,” ujar Abisai Rollo di sela kunjungannya bersama BWS Papua.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Jaga Aset dari Segala Pemicu Kebakaran

  Melihat kondisi APBD Kota Jayapura, menurut Abisai Rollo kecil kemungkinan Pemkot yang lakukan pembangunan talud atau pemecah ombak ini,  untuk itu perlu dukungan Kementerian terkait.

  “Saya melakukan koordinasi untuk meminta dukungan dari BWS Papua agar apa yang diminta oleh masyarakat itu bisa tercapai dan pante Skouw ini tidak terjadi abrasi lagi,” jelasnya.

  Dukungan BWS Papua ini diharapkan bisa mencukupi tiga kampung yang ada di pantai Skouw ini.

  “Paling tidak yang utama itu bangun talud terlebih dahulu, karena pemecah ombak, kasat mata saya perkiraan 5-6 meter kedalamannya,” jelasnya.

Walikota dan BWS  Langsung Tinjau Lokasi Pantai

JAYAPURA  – Masyarakat Kampung Skouw Sae meminta dukungan Pemkot Jayapura melalui Wali Kota, Abisai Rollo untuk membangun talud penahan ombak di pesisir kampung dalam momen Turkam, Selasa (20/5).

  Menindaklanjuti aspirasi masyarakat, Abisai Rollo langsung berkoordinasi dengan BWS Papua Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan sumber Air yang diwakili, Aristom Samosir   meninjau langsung di pesisir kampung Skouw Sae.

  Abisai Rollo menyampaikan, kondisi pesisir Pantai Skouw memang perlu dibangun pemecah ombak atau talud, karena sangat mengancam pemukiman warga, maka dari itu dirinya berkordinasi dengan BWS Papua.

  “Khususnya di belakang Kampung Skouw Sae ini kalau kita lihat terjadi abrasi yang perlu dilakukan penanganan cepat kalau tidak pasti akan mengancam daratan,” ujar Abisai Rollo di sela kunjungannya bersama BWS Papua.

Baca Juga :  Status Wabah ASF akan Dikaji Kembali

  Melihat kondisi APBD Kota Jayapura, menurut Abisai Rollo kecil kemungkinan Pemkot yang lakukan pembangunan talud atau pemecah ombak ini,  untuk itu perlu dukungan Kementerian terkait.

  “Saya melakukan koordinasi untuk meminta dukungan dari BWS Papua agar apa yang diminta oleh masyarakat itu bisa tercapai dan pante Skouw ini tidak terjadi abrasi lagi,” jelasnya.

  Dukungan BWS Papua ini diharapkan bisa mencukupi tiga kampung yang ada di pantai Skouw ini.

  “Paling tidak yang utama itu bangun talud terlebih dahulu, karena pemecah ombak, kasat mata saya perkiraan 5-6 meter kedalamannya,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya