Thursday, May 15, 2025
23 C
Jayapura

Di Doyo Lama, Jalanan Licin, Truk Sawit Tabrak Pembatas Jalan

SENTANI — Telah terjadi kecelakaan lalu lintas jenis laka ganda pada Jumat malam (9/5) sekitar pukul 23:20 WIT di Jalan Raya Sentani–Genyem, tepatnya di jalan turunan Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni truk Mitsubishi Ragasa warna kuning dengan nomor polisi PA 8913 Q dan mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik bernomor polisi PA 1447 RR.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay,S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Robertus Rengil menjelaskan, kejadian bermula saat truk Mitsubishi Ragasa yang dikemudikan oleh SRL (28), warga Arso Timur, Kabupaten Keerom, melaju dari arah Abepura menuju Boasum, Distrik Unurum Guay, dengan membawa muatan buah kelapa sawit.

Baca Juga :  Pejabat Wajib Kembalikan Aset Negara

Saat melintasi jalan menurun dalam kondisi hujan, kendaraan hilang kendali karena jalan licin dan menabrak pembatas jalan sebelah kanan hingga terguling.  ” Muatan kelapa sawit tumpah dan mengenai mobil Daihatsu Sigra yang datang dari arah berlawanan dan dikemudikan oleh AW (28), warga Abepura,” ungkap AKP Robertus Rengil, dalam rilisnya, Senin (12/5) kemarin.

Diakuinya, Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi truk mengalami luka berat berupa memar dan bengkak pada lengan kiri, luka sobek di paha kaki kiri, serta patah tulang paha.

Korban segera dievakuasi ke rumah sakit oleh piket Unit Laka Lantas untuk penanganan medis. Sementara pengemudi mobil Daihatsu Sigra tidak mengalami luka. Total kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

Baca Juga :  Pilkada 2024, Butuh Dana Rp 69 Miliar

“Kami menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian bagi para pengemudi, khususnya saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk dan di jalan yang memiliki tingkat kemiringan tinggi,” jelasnya.

Lanjutnya, Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa muatan berat juga perlu diperhatikan dalam hal pengamanan dan pengendalian kendaraan. ” Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.” pungkasnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI — Telah terjadi kecelakaan lalu lintas jenis laka ganda pada Jumat malam (9/5) sekitar pukul 23:20 WIT di Jalan Raya Sentani–Genyem, tepatnya di jalan turunan Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni truk Mitsubishi Ragasa warna kuning dengan nomor polisi PA 8913 Q dan mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik bernomor polisi PA 1447 RR.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay,S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Robertus Rengil menjelaskan, kejadian bermula saat truk Mitsubishi Ragasa yang dikemudikan oleh SRL (28), warga Arso Timur, Kabupaten Keerom, melaju dari arah Abepura menuju Boasum, Distrik Unurum Guay, dengan membawa muatan buah kelapa sawit.

Baca Juga :  Tak Kantongi Izin, Polisi Pasti Bubarkan Aksi Massa

Saat melintasi jalan menurun dalam kondisi hujan, kendaraan hilang kendali karena jalan licin dan menabrak pembatas jalan sebelah kanan hingga terguling.  ” Muatan kelapa sawit tumpah dan mengenai mobil Daihatsu Sigra yang datang dari arah berlawanan dan dikemudikan oleh AW (28), warga Abepura,” ungkap AKP Robertus Rengil, dalam rilisnya, Senin (12/5) kemarin.

Diakuinya, Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi truk mengalami luka berat berupa memar dan bengkak pada lengan kiri, luka sobek di paha kaki kiri, serta patah tulang paha.

Korban segera dievakuasi ke rumah sakit oleh piket Unit Laka Lantas untuk penanganan medis. Sementara pengemudi mobil Daihatsu Sigra tidak mengalami luka. Total kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Beropini  Menyesatkan Soal  Kebakaran  Gedung D

“Kami menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian bagi para pengemudi, khususnya saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk dan di jalan yang memiliki tingkat kemiringan tinggi,” jelasnya.

Lanjutnya, Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa muatan berat juga perlu diperhatikan dalam hal pengamanan dan pengendalian kendaraan. ” Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.” pungkasnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya