JAYAPURA -Pemerintah Kota Jayapura mencanangkan kegiatan Hari Pendidikan Nasional tingkat kota Jayapura tahun 2025 dipimpin Wakil Walikota, Rustan Saru di lapangan upacara walikota, Sabtu (26/4). Dalam arahannya, Rustan Saru meminta kepada sekolah-sekolah untuk bisa menerjemahkan visi misi Walikota, khususnya bidang pendidikan.
 “Kita mau sekolah-sekolah ini jaga kualitas, berkarakter dan bermutu pendidikan, khususnya di tingkat dasar,” ungkapnya.
Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu poin yang menjadi prioritas Abisai Rollo dan Rustan Saru yang tertuang dalam janji politiknya atau visi-misi.
“Pendidikan dasar ini merupakan suatu landasan dalam mewujudkan generasi emas bangsa, jika kita mencederai pendidikan ini maka dampaknya sangat tidak baik bagi bangsa ini khususnya Kota Jayapura dan tanah Papua,” pungkasnya.
 Selain menjaga kualitas dan mutu pendidikan, Rustan Saru juga meminta agar menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman bagi siswa dan juga orangtua murid. “Dalam surat edaran Walikota sudah dijelaskan agar tidak memberikan beban pungutan liar kepada orangtua murid dengan segala macam biaya tambahan,” tuturnya.
 Hal ini merupakan bagian dari bagaimana sekolah menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, ramah dan tidak berkesan semena-mena dalam mengeluarkan kebijakan di sekolah.
JAYAPURA -Pemerintah Kota Jayapura mencanangkan kegiatan Hari Pendidikan Nasional tingkat kota Jayapura tahun 2025 dipimpin Wakil Walikota, Rustan Saru di lapangan upacara walikota, Sabtu (26/4). Dalam arahannya, Rustan Saru meminta kepada sekolah-sekolah untuk bisa menerjemahkan visi misi Walikota, khususnya bidang pendidikan.
 “Kita mau sekolah-sekolah ini jaga kualitas, berkarakter dan bermutu pendidikan, khususnya di tingkat dasar,” ungkapnya.
Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu poin yang menjadi prioritas Abisai Rollo dan Rustan Saru yang tertuang dalam janji politiknya atau visi-misi.
“Pendidikan dasar ini merupakan suatu landasan dalam mewujudkan generasi emas bangsa, jika kita mencederai pendidikan ini maka dampaknya sangat tidak baik bagi bangsa ini khususnya Kota Jayapura dan tanah Papua,” pungkasnya.
 Selain menjaga kualitas dan mutu pendidikan, Rustan Saru juga meminta agar menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman bagi siswa dan juga orangtua murid. “Dalam surat edaran Walikota sudah dijelaskan agar tidak memberikan beban pungutan liar kepada orangtua murid dengan segala macam biaya tambahan,” tuturnya.
 Hal ini merupakan bagian dari bagaimana sekolah menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, ramah dan tidak berkesan semena-mena dalam mengeluarkan kebijakan di sekolah.
