Monday, April 28, 2025
23.2 C
Jayapura

Asosiasi Nelayan Yakin BTM-CK Bisa Atasi Persoalan Mereka

JAYAPURA-Sejumlah nelayan asli Papua yang tergabung dalam Asosiasi Nelayan Papua (Asnepa) Kota Jayapura menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Benhur Tomi Mano-Constant Karma. (BTM-CK). Dukungan ini disampaikan langsung saat mereka mengunjungi kediaman BTM, Kamis (24/4).

  Ketua Asnepa Kota Jayapura, De Fretes Numberi, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen dan keyakinan mereka terhadap pasangan BTM-CK menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025.

  “Kami datang untuk menyatakan dukungan penuh kepada BTM-CK. Kami percaya hanya mereka yang memiliki visi dan kemampuan untuk menjawab permasalahan yang kami hadapi sebagai nelayan dan pedagang ikan,” ujar De Fretes kepada media usai pertemuan.

Baca Juga :  Presiden Beri Bantuan Sapi Kurban untuk Provinsi Papua

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, para nelayan menyampaikan berbagai keluhan, di antaranya terkait regulasi daerah yang dinilai belum berpihak pada nelayan, keterbatasan fasilitas melaut, hingga kesulitan dalam memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

JAYAPURA-Sejumlah nelayan asli Papua yang tergabung dalam Asosiasi Nelayan Papua (Asnepa) Kota Jayapura menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Benhur Tomi Mano-Constant Karma. (BTM-CK). Dukungan ini disampaikan langsung saat mereka mengunjungi kediaman BTM, Kamis (24/4).

  Ketua Asnepa Kota Jayapura, De Fretes Numberi, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen dan keyakinan mereka terhadap pasangan BTM-CK menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025.

  “Kami datang untuk menyatakan dukungan penuh kepada BTM-CK. Kami percaya hanya mereka yang memiliki visi dan kemampuan untuk menjawab permasalahan yang kami hadapi sebagai nelayan dan pedagang ikan,” ujar De Fretes kepada media usai pertemuan.

Baca Juga :  Satu Personel Tertembak, Satgas Damai Cartenz Kejar KKB Pegubin

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, para nelayan menyampaikan berbagai keluhan, di antaranya terkait regulasi daerah yang dinilai belum berpihak pada nelayan, keterbatasan fasilitas melaut, hingga kesulitan dalam memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya