Tuesday, April 22, 2025
26.7 C
Jayapura

Panen Melimpah, Bulog Sudah Serap 8.300 Ton Beras Petani Merauke 

MERAUKE  Adanya optimalisasi lahan yang dilakukan pemerintah serta harga pembelian pemerintah yang cukup kompetitif membuat serapan Perum Bulog  pada musim tanam  tahun 2025 ini cukup bagus.

   Pimpinan Cabang Perum Bulog Merauke Karennu kepada wartawan di Merauke  mengungkapkan bahwa sampai pertengahan  bulan April 2025 ini total serapan  yang dilakukan oleh Bulog Merauke sebanyak 8.300 ton atau mencapai 42 persen dari target 19.500 ton di tahun 2025.

‘’Sampai hari ini, total serapan atau pembelian kita dari petani sebanyak 8.300 ton. Ini juga berkat panen melimpah,’’ kata Karennu, Rabu (16/4/2025).

Karennu menjelaskan, meski telah  menyerap 8.300 ton beras dari petani namun pihaknya melihat masih banyak  gabah yang dijemur oleh petani maupun gabah yang masih dalam antrian untuk dijemur untuk digiling. Artinya, belum semua hasil panen rendengan di tahun 2025 tersebut digiling dan dijual.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Tertibkan Dana BOS 

‘’Harapannya, kami khusus di bulan April ini bisa mencapai yang ditargetkan sebanyak 3.900 ton,’’ jelasnya.   

    Dengan serapan yang dilakukan tersebut, Karennu optimis, serapan di tahun 2025 ini  dapat  mencapai target sebanyak 19.500 ton bahkan bisa lebih dari itu. Karena selain panen rendengan tersebut, juga nantinya ada panen gadu atau panen kedua kalinya. Bahkan, dengan optimalisasi  lahan yang dilakukan oleh pemerintah, sebagian petani  bisa melakukan penanaman dan panen ketiga.

MERAUKE  Adanya optimalisasi lahan yang dilakukan pemerintah serta harga pembelian pemerintah yang cukup kompetitif membuat serapan Perum Bulog  pada musim tanam  tahun 2025 ini cukup bagus.

   Pimpinan Cabang Perum Bulog Merauke Karennu kepada wartawan di Merauke  mengungkapkan bahwa sampai pertengahan  bulan April 2025 ini total serapan  yang dilakukan oleh Bulog Merauke sebanyak 8.300 ton atau mencapai 42 persen dari target 19.500 ton di tahun 2025.

‘’Sampai hari ini, total serapan atau pembelian kita dari petani sebanyak 8.300 ton. Ini juga berkat panen melimpah,’’ kata Karennu, Rabu (16/4/2025).

Karennu menjelaskan, meski telah  menyerap 8.300 ton beras dari petani namun pihaknya melihat masih banyak  gabah yang dijemur oleh petani maupun gabah yang masih dalam antrian untuk dijemur untuk digiling. Artinya, belum semua hasil panen rendengan di tahun 2025 tersebut digiling dan dijual.

Baca Juga :  Dinas Sosial Tunggu Petunjuk

‘’Harapannya, kami khusus di bulan April ini bisa mencapai yang ditargetkan sebanyak 3.900 ton,’’ jelasnya.   

    Dengan serapan yang dilakukan tersebut, Karennu optimis, serapan di tahun 2025 ini  dapat  mencapai target sebanyak 19.500 ton bahkan bisa lebih dari itu. Karena selain panen rendengan tersebut, juga nantinya ada panen gadu atau panen kedua kalinya. Bahkan, dengan optimalisasi  lahan yang dilakukan oleh pemerintah, sebagian petani  bisa melakukan penanaman dan panen ketiga.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya