Friday, June 6, 2025
26.7 C
Jayapura

Masyarakat Daerah Terpencil Diminta Amankan Diri

JAYAPURA-Aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan terhadap sejumlah pendulang emas yang terjadi di kawasan 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kasatgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Brigjen Pol Faizal Rahmadhani, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami identitas pelaku serta kelompok mana yang bertanggung jawab atas kejadian tragis tersebut.

“Kita masih menyelidiki pelakunya dari kelompok mana,” ujar Faizal kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (10/4).

Dalam perkembangan terbaru, dua jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan helikopter. Evakuasi dilakukan dari area 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet.

Kedua jenazah saat ini telah berada di Rumah Sakit Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut. Faizal juga menanggapi laporan dari Jurubicara TPNPB, Seby Sambom  yang mengklaim adanya lima orang pendulang emas lainnya yang turut menjadi korban.

Baca Juga :  Babinsa Rehab Pasar Mama-mama Papua

Namun, ia menyatakan bahwa informasi tersebut masih dalam proses penelusuran lebih lanjut.

“Kami belum bisa memastikan informasi tersebut karena saat ini kami masih fokus pada evakuasi korban yang berada di Yahukimo,” jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah terpencil khususnya mereka yang ada di Dekai Kabupaten Yahukimo untuk mengamankan diri.

“Kami himbau masyarakat yang ada di daerah terpencil untuk sementara mengamankan diri di Dekai,” imbuhnya. 

Hingga kini, aparat gabungan masih terus melakukan penyisiran dan pengamanan di lokasi guna memastikan situasi kondusif serta mengumpulkan informasi yang dapat mengarah pada pengungkapan pelaku pembunuhan tersebut. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Rem Truk Blong, 18 Orang Meninggal Dunia

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan terhadap sejumlah pendulang emas yang terjadi di kawasan 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kasatgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Brigjen Pol Faizal Rahmadhani, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami identitas pelaku serta kelompok mana yang bertanggung jawab atas kejadian tragis tersebut.

“Kita masih menyelidiki pelakunya dari kelompok mana,” ujar Faizal kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (10/4).

Dalam perkembangan terbaru, dua jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan helikopter. Evakuasi dilakukan dari area 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet.

Kedua jenazah saat ini telah berada di Rumah Sakit Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut. Faizal juga menanggapi laporan dari Jurubicara TPNPB, Seby Sambom  yang mengklaim adanya lima orang pendulang emas lainnya yang turut menjadi korban.

Baca Juga :  Satu Jadi Tersangka dari Kasus Penembakan Polisi

Namun, ia menyatakan bahwa informasi tersebut masih dalam proses penelusuran lebih lanjut.

“Kami belum bisa memastikan informasi tersebut karena saat ini kami masih fokus pada evakuasi korban yang berada di Yahukimo,” jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah terpencil khususnya mereka yang ada di Dekai Kabupaten Yahukimo untuk mengamankan diri.

“Kami himbau masyarakat yang ada di daerah terpencil untuk sementara mengamankan diri di Dekai,” imbuhnya. 

Hingga kini, aparat gabungan masih terus melakukan penyisiran dan pengamanan di lokasi guna memastikan situasi kondusif serta mengumpulkan informasi yang dapat mengarah pada pengungkapan pelaku pembunuhan tersebut. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Satgas Yonif 122/TS Tanam  140 Bibit Pohon 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya