Saturday, March 22, 2025
26.7 C
Jayapura

Kapolresta: Hubungi 110 Jika Temukan Polisi Terlibat Judi

JAYAPURA-Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, mengecam keras peristiwa gugurnya tiga anggota polisi di Lampung.  Menurutnya, insiden tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji, mengingat ketiga anggota tersebut sedang menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ketiga anggota polisi tersebut gugur saat melaksanakan razia terhadap peredaran perjudian sabung ayam, yang secara hukum merupakan kegiatan terlarang. “Atas nama institusi Polri, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya tiga anggota polisi di Lampung,” ujar Victor Mackbon kepada Cendrawasih Pos, Rabu (19/7).

Victor menegaskan bahwa di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota, tidak ada anggota yang terlibat sebagai backing atau pelindung untuk jenis perjudian apa pun. Jika ditemukan anggota yang terlibat, maka sanksi tegas akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga :  ‘Kepung’ Mall dan pasar, Satu Pleton Anggota Polresta Diturunkan

“Perjudian baik sabung ayam, togel, maupun jenis perjudian lainnya, sudah menjadi penyakit masyarakat. Sebagai aparat penegak hukum, kami wajib menindak tegas karena kegiatan tersebut melanggar hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa upaya penindakan perjudian tidak hanya membutuhkan peran aparat penegak hukum, tetapi juga dukungan dari masyarakat. “Jika ada anggota kami yang menjadi backing, tindakan pertama yang kami lakukan adalah memberikan peringatan. Namun, jika masih melakukan lagi, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” jelas Victor.

Victor mengungkapkan bahwa Polresta Jayapura Kota telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas perjudian sabung ayam, togel, dan jenis perjudian lainnya di wilayah Jayapura. Ia juga menegaskan komitmen internal Polresta Jayapura Kota agar tidak ada anggota yang terlibat menjadi backing perjudian.

Baca Juga :  Masuk Tahun Baru, Pj Wali Kota Ingatkan Pimpinan OPD Soal Inovasi

“Secara internal, kami berkomitmen bahwa tidak ada anggota yang membekingi perjudian. Jika ada yang terlibat, maka akan ditindak sesuai kode etik profesi,” ujarnya. Victor juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan oknum anggota Polresta Jayapura Kota yang terlibat sebagai backing perjudian. “Jika ada anggota kami yang menjadi backing, segera laporkan melalui call center 110,” imbuhnya

Selain perjudian konvensional, Victor juga menyoroti maraknya perjudian online yang menjadi tantangan baru bagi aparat kepolisian, termasuk jajaran Polresta Jayapura Kota. Ia menegaskan komitmen untuk memberantas perjudian online dan memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami berharap semua pihak berkomitmen agar perjudian online maupun konvensional bisa diberantas,” pungkas Victor. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, mengecam keras peristiwa gugurnya tiga anggota polisi di Lampung.  Menurutnya, insiden tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji, mengingat ketiga anggota tersebut sedang menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ketiga anggota polisi tersebut gugur saat melaksanakan razia terhadap peredaran perjudian sabung ayam, yang secara hukum merupakan kegiatan terlarang. “Atas nama institusi Polri, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya tiga anggota polisi di Lampung,” ujar Victor Mackbon kepada Cendrawasih Pos, Rabu (19/7).

Victor menegaskan bahwa di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota, tidak ada anggota yang terlibat sebagai backing atau pelindung untuk jenis perjudian apa pun. Jika ditemukan anggota yang terlibat, maka sanksi tegas akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga :  Antisipasi Dampak yang Muncul di Mimika, Polri Gandeng TNI Rapatkan Barisan

“Perjudian baik sabung ayam, togel, maupun jenis perjudian lainnya, sudah menjadi penyakit masyarakat. Sebagai aparat penegak hukum, kami wajib menindak tegas karena kegiatan tersebut melanggar hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa upaya penindakan perjudian tidak hanya membutuhkan peran aparat penegak hukum, tetapi juga dukungan dari masyarakat. “Jika ada anggota kami yang menjadi backing, tindakan pertama yang kami lakukan adalah memberikan peringatan. Namun, jika masih melakukan lagi, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” jelas Victor.

Victor mengungkapkan bahwa Polresta Jayapura Kota telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas perjudian sabung ayam, togel, dan jenis perjudian lainnya di wilayah Jayapura. Ia juga menegaskan komitmen internal Polresta Jayapura Kota agar tidak ada anggota yang terlibat menjadi backing perjudian.

Baca Juga :  Netralitas ASN Faktor Penentu Kualitas Demokrasi

“Secara internal, kami berkomitmen bahwa tidak ada anggota yang membekingi perjudian. Jika ada yang terlibat, maka akan ditindak sesuai kode etik profesi,” ujarnya. Victor juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan oknum anggota Polresta Jayapura Kota yang terlibat sebagai backing perjudian. “Jika ada anggota kami yang menjadi backing, segera laporkan melalui call center 110,” imbuhnya

Selain perjudian konvensional, Victor juga menyoroti maraknya perjudian online yang menjadi tantangan baru bagi aparat kepolisian, termasuk jajaran Polresta Jayapura Kota. Ia menegaskan komitmen untuk memberantas perjudian online dan memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami berharap semua pihak berkomitmen agar perjudian online maupun konvensional bisa diberantas,” pungkas Victor. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/