BIAK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Dapur Umum melalui Yayasan Kitong Bisa dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Biak Numfor memberikan dampak positif yang signifikan terhadap tingkat kehadiran dan keaktifan siswa di sekolah. Menurut Koordinator Distribusi Yayasan Kitong Bisa, Faizal Salendra, program ini telah meningkatkan semangat belajar para siswa, terutama bagi mereka yang harus berjalan kaki cukup jauh untuk mencapai sekolah.
“Dampaknya sangat besar, siswa jadi lebih rajin ke sekolah meskipun tanpa sarapan sebelumnya. Terutama anak-anak di kampung yang memiliki jarak tempuh cukup jauh, mereka tetap semangat berangkat ke sekolah. Kita juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung kegiatan ini agar makanan yang kita distribusikan dapat merata,” ungkap Faizal Salendra, Rabu (26/2) kemarin.
Seluruh sekolah yang menjadi sasaran program ini sangat mengharapkan keberlanjutannya. Pihak Kodim 1708/BN dan bahkan Dandim Letkol. Inf. Marsen Sinaga bersama Ketua Persit Kodim 1708/BN bersama Babinsa turut serta dalam pengawasan dan membantu distribusi langsung ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Selain itu, pihak sekolah mengakui bahwa program MBG sangat membantu meningkatkan semangat belajar siswa, membuat mereka lebih aktif dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler.
Kata Diana Klemen, Program MBG sendiri menerapkan standar ketat dalam proses penyediaan makanan. Verifikasi terhadap dapur umum dilakukan untuk memastikan kelayakan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
“Semua dapur harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Setelah libur ini, kami siap menjangkau daerah Oridek pada bulan Maret. Kami telah melakukan simulasi dan perhitungan margin errornya. Setelah libur awal puasa, distribusi akan ditingkatkan hingga 3.500 porsi,” Diana Klemen Ketua SPPG Biak Numfor.
BIAK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Dapur Umum melalui Yayasan Kitong Bisa dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Biak Numfor memberikan dampak positif yang signifikan terhadap tingkat kehadiran dan keaktifan siswa di sekolah. Menurut Koordinator Distribusi Yayasan Kitong Bisa, Faizal Salendra, program ini telah meningkatkan semangat belajar para siswa, terutama bagi mereka yang harus berjalan kaki cukup jauh untuk mencapai sekolah.
“Dampaknya sangat besar, siswa jadi lebih rajin ke sekolah meskipun tanpa sarapan sebelumnya. Terutama anak-anak di kampung yang memiliki jarak tempuh cukup jauh, mereka tetap semangat berangkat ke sekolah. Kita juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung kegiatan ini agar makanan yang kita distribusikan dapat merata,” ungkap Faizal Salendra, Rabu (26/2) kemarin.
Seluruh sekolah yang menjadi sasaran program ini sangat mengharapkan keberlanjutannya. Pihak Kodim 1708/BN dan bahkan Dandim Letkol. Inf. Marsen Sinaga bersama Ketua Persit Kodim 1708/BN bersama Babinsa turut serta dalam pengawasan dan membantu distribusi langsung ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Selain itu, pihak sekolah mengakui bahwa program MBG sangat membantu meningkatkan semangat belajar siswa, membuat mereka lebih aktif dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler.
Kata Diana Klemen, Program MBG sendiri menerapkan standar ketat dalam proses penyediaan makanan. Verifikasi terhadap dapur umum dilakukan untuk memastikan kelayakan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
“Semua dapur harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Setelah libur ini, kami siap menjangkau daerah Oridek pada bulan Maret. Kami telah melakukan simulasi dan perhitungan margin errornya. Setelah libur awal puasa, distribusi akan ditingkatkan hingga 3.500 porsi,” Diana Klemen Ketua SPPG Biak Numfor.
