Friday, February 21, 2025
29.7 C
Jayapura

Kasus Kecelakaan Kerja Menurun

JAYAPURA– Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Provinsi Papua Edy Purwoko menyebut  angka kecelakaan kerja di wilayah Papua pada 2024 tercatat  209 kasus,  jumlah ini turun jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 662 kasus.

  Menurut Edy, penurunan kasus kecelakaan dikarenakan perusahaan di Papua mulai peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). “Oleh sebab itu kami sangat berharap agar seluruh perusahaan di delapan kabupaten dan kota dapat memperhatikan hal tersebut,” katanya.

  Menurut Edy, khususnya pada perusahaan lokal juga wajib menerapkan K3 meski hanya standar-standar saja akan tetapi itu memiliki dampak yang besar.

Baca Juga :  Mappi Daerah Pertama di Tanah Papua Terapkan Perda Sesuai PP.106 Tahun 2021

  “Paling tidak pegawai itu mengetahui penerapan dasar-dasar dari K3, seperti Alat Pelindung Diri (APD) lalu ISO 45001, penggunaan alat pemadam api ringan serta rutin melakukan pengecekan kesehatan pada pegawai,”ujarnya.

   Dia menjelaskan dengan begitu produktivitas kerja pegawai dan perusahaan bisa semakin meningkat. “Kami akan mengecek langsung perusahaan mana yang belum menerapkan K3, dan paling tidak dasar-dasar dari itu sudah harus di pahami para pegawai,”katanya.

  Dia menambahkan penerapan standar keselamatan ini penting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja bagi para pekerja di Bumi Cenderawasih. “Kami berharap pada 2025 angka kecelakaan bisa semakin turun lagi atau bahkan tidak ada, dengan begitu keberlangsungan perusahaan tetap terjaga,” ujarnya lagi. (antara)

Baca Juga :  Pergeseran ASN di Tiga DOB Tunggu Petunjuk Pusat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Provinsi Papua Edy Purwoko menyebut  angka kecelakaan kerja di wilayah Papua pada 2024 tercatat  209 kasus,  jumlah ini turun jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 662 kasus.

  Menurut Edy, penurunan kasus kecelakaan dikarenakan perusahaan di Papua mulai peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). “Oleh sebab itu kami sangat berharap agar seluruh perusahaan di delapan kabupaten dan kota dapat memperhatikan hal tersebut,” katanya.

  Menurut Edy, khususnya pada perusahaan lokal juga wajib menerapkan K3 meski hanya standar-standar saja akan tetapi itu memiliki dampak yang besar.

Baca Juga :  Israel Melakukan Genosida Terang-terangan di Jalur Gaza

  “Paling tidak pegawai itu mengetahui penerapan dasar-dasar dari K3, seperti Alat Pelindung Diri (APD) lalu ISO 45001, penggunaan alat pemadam api ringan serta rutin melakukan pengecekan kesehatan pada pegawai,”ujarnya.

   Dia menjelaskan dengan begitu produktivitas kerja pegawai dan perusahaan bisa semakin meningkat. “Kami akan mengecek langsung perusahaan mana yang belum menerapkan K3, dan paling tidak dasar-dasar dari itu sudah harus di pahami para pegawai,”katanya.

  Dia menambahkan penerapan standar keselamatan ini penting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja bagi para pekerja di Bumi Cenderawasih. “Kami berharap pada 2025 angka kecelakaan bisa semakin turun lagi atau bahkan tidak ada, dengan begitu keberlangsungan perusahaan tetap terjaga,” ujarnya lagi. (antara)

Baca Juga :  Tertembak Saat Bertugas, Brigpol Moses Diberi Reward

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/