Wednesday, September 10, 2025
23.2 C
Jayapura

Kasus Kecelakaan Kerja Menurun

JAYAPURA– Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Provinsi Papua Edy Purwoko menyebut  angka kecelakaan kerja di wilayah Papua pada 2024 tercatat  209 kasus,  jumlah ini turun jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 662 kasus.

  Menurut Edy, penurunan kasus kecelakaan dikarenakan perusahaan di Papua mulai peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). “Oleh sebab itu kami sangat berharap agar seluruh perusahaan di delapan kabupaten dan kota dapat memperhatikan hal tersebut,” katanya.

  Menurut Edy, khususnya pada perusahaan lokal juga wajib menerapkan K3 meski hanya standar-standar saja akan tetapi itu memiliki dampak yang besar.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Non-blok, Tak Akan Ikut Kubu Manapun

  “Paling tidak pegawai itu mengetahui penerapan dasar-dasar dari K3, seperti Alat Pelindung Diri (APD) lalu ISO 45001, penggunaan alat pemadam api ringan serta rutin melakukan pengecekan kesehatan pada pegawai,”ujarnya.

   Dia menjelaskan dengan begitu produktivitas kerja pegawai dan perusahaan bisa semakin meningkat. “Kami akan mengecek langsung perusahaan mana yang belum menerapkan K3, dan paling tidak dasar-dasar dari itu sudah harus di pahami para pegawai,”katanya.

  Dia menambahkan penerapan standar keselamatan ini penting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja bagi para pekerja di Bumi Cenderawasih. “Kami berharap pada 2025 angka kecelakaan bisa semakin turun lagi atau bahkan tidak ada, dengan begitu keberlangsungan perusahaan tetap terjaga,” ujarnya lagi. (antara)

Baca Juga :  Jokowi Serahkan BLT Migor

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Provinsi Papua Edy Purwoko menyebut  angka kecelakaan kerja di wilayah Papua pada 2024 tercatat  209 kasus,  jumlah ini turun jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 662 kasus.

  Menurut Edy, penurunan kasus kecelakaan dikarenakan perusahaan di Papua mulai peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). “Oleh sebab itu kami sangat berharap agar seluruh perusahaan di delapan kabupaten dan kota dapat memperhatikan hal tersebut,” katanya.

  Menurut Edy, khususnya pada perusahaan lokal juga wajib menerapkan K3 meski hanya standar-standar saja akan tetapi itu memiliki dampak yang besar.

Baca Juga :  Listrik Golongan di Atas 3.000 VA Bakal Naik

  “Paling tidak pegawai itu mengetahui penerapan dasar-dasar dari K3, seperti Alat Pelindung Diri (APD) lalu ISO 45001, penggunaan alat pemadam api ringan serta rutin melakukan pengecekan kesehatan pada pegawai,”ujarnya.

   Dia menjelaskan dengan begitu produktivitas kerja pegawai dan perusahaan bisa semakin meningkat. “Kami akan mengecek langsung perusahaan mana yang belum menerapkan K3, dan paling tidak dasar-dasar dari itu sudah harus di pahami para pegawai,”katanya.

  Dia menambahkan penerapan standar keselamatan ini penting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja bagi para pekerja di Bumi Cenderawasih. “Kami berharap pada 2025 angka kecelakaan bisa semakin turun lagi atau bahkan tidak ada, dengan begitu keberlangsungan perusahaan tetap terjaga,” ujarnya lagi. (antara)

Baca Juga :  Peraturan KPU Tahapan Pemilu 2024 Resmi Diundangkan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya