Wednesday, April 16, 2025
24.7 C
Jayapura

Pastikan Stok dan Harga Bapok Stabil Jelang Ramadan

JAYAPURA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, menjamin kestabilan ketersediaan barang dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Hartati Sofia Iwanggin menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga komoditas  di pasaran.

   “Rencananya, jelang Ramadan kita akan sidak bahan pokok dan menggelar pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi,” ucap Hartati saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (7/2).

   Menurutnya, agenda tersebut juga agar memudahkan teman-teman Muslim dalam menyambut Ramadan, mereka bisa membeli bahan pokok yang dibutuhkan selama Ramadan. “Pantauan kami, sejauh ini ketersediaan bahan pokok dan harga masih stabil,” ungkap Hartati.

Baca Juga :  Pasokan Telur Dari Luar Papua Akan Dikendalikan

  Bahkan, kata Hartati, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi, Papua mengalami deflasi. Hal ini disebabkan ada beberapa jenis barang yang harganya turun. “Laporan BPS Papua, kita deflasi karena ada beberapa barang harganya turun,” katanya.

JAYAPURA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, menjamin kestabilan ketersediaan barang dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Hartati Sofia Iwanggin menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga komoditas  di pasaran.

   “Rencananya, jelang Ramadan kita akan sidak bahan pokok dan menggelar pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi,” ucap Hartati saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (7/2).

   Menurutnya, agenda tersebut juga agar memudahkan teman-teman Muslim dalam menyambut Ramadan, mereka bisa membeli bahan pokok yang dibutuhkan selama Ramadan. “Pantauan kami, sejauh ini ketersediaan bahan pokok dan harga masih stabil,” ungkap Hartati.

Baca Juga :  Peringati Hari Bakti, IDI Papua Donor Darah dan Bakti Sosial

  Bahkan, kata Hartati, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi, Papua mengalami deflasi. Hal ini disebabkan ada beberapa jenis barang yang harganya turun. “Laporan BPS Papua, kita deflasi karena ada beberapa barang harganya turun,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya