MIMIKA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal tenaga kesehatan (Nakes) ke Distrik Alama jika ada koordinasi antar stakeholder.
Diberitakan sebelumnya, pasca peristiwa pembunuhan terhadap pilot PT Intan Angkasa Air Service, Mendiang Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah pada Agustus 2024 lalu, pelayanan kesehatan di kawasan tersebut lumpuh total.
Akibatnya, masyarakat setempat kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan ketika ada yang jatuh sakit. Kondisi yang memprihatinkan ini sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir setelah peristiwa pembunuhan pilot Warga Negara Asing (WNA) Selandia Baru tersebut.
Pasca peristiwa tersebut, seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Distrik Alama akhirnya dievakuasi kembali ke Kota Timika.
Atas hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas Kesehatan berencana memberangkatkan tenaga kesehatan dari Distrik Hoya untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Distrik Alama.
Kapolres saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut pun turut memberikan tanggapan positif.
“Kalau dari Polres sifatnya mendukung saja. Tinggal kordinasi antar stakeholder untuk giat tersebut,” tulis Kapolres dalam pesan singkatnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (6/2/2025).“Ya kita dukung,” tambahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Kesehagan mengakui bahwa salahsatu yang menjadi kendala adalah faktor keamanan di kawasan tersebut.
Khusus untuk Distrik Alama, tentu memerlukan koordinasi yang cukup panjang serta terintegrasi dengan otoritas keamanan di Mimika. (wahyu)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos