Sunday, July 27, 2025
23.6 C
Jayapura

Antisipasi Musibah, BPBD Merauke Siapkan Tim Evakuasi 

MERAUKE- Untuk mengantisipasi kemungkinan  terjadinya musibah di Kabupaten Merauke, Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke telah menyiapkan 3 tim evakuasi.

Kepala  BPBD Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko  ditemui media ini di ruang kerjanya, mengatakan, ketika tim evakuasi yang disiapkan tersebut seluruhnya  berasal dari BPBD Kabupaten Merauke. Setiap Tim beranggokatan  14 orang sehingga total seluruhnya berjumlah 42 orang.

‘’Mereka  telah dilatih untuk melakukan evakuasi ketika terjadi suatu bencana,’’ kata Romanus Sujatmiko.

Diketahui, kabupaten Merauke tidak memiliki gunung dan kondisi geografisnya rata. Karena itu, mantan Mantan Sekretaris KPU Kabupaten Merauke ini mengungkapkan bahwa yang perlu diwaspdai atau diantisipasi  terjadinya musibah di Kabupaten Merauke pertama adalah banjir  kiriman seperti yang terjadi  tahun lalu di beberapa titik di Merauke, kemudian banjir rob  untuk warga yang tinggal di sepanjang pesisir  pantai Kabupaten Merauke. Lalu, kebakaran  lahan dan hutan di musim kemarau.

Baca Juga :  Dalam Empat Bulan, 2.155 Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Merauke Dinonaktifkan

Terakhir,  kata dia, adalah tsunami. Meski Kabupaten Merauke tidak memiliki lempengan patahan maupun gunung merapi. Namun menurutnya,  ada patahan  di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara. Meski jaraknya  cukup jauh, namun dampaknya harus diantisipasi di Merauke. Karena Merauke  sendiri  tidak memiliki daratan yang cukup tinggi atau gunung untuk menyelamatkan diri.

‘’Perlu dilakukan mitigasi seperti penaman pohon  di sepanjang pantai, dan bagaimana masyarakat menyikapi ketika hal itu terjadi, meski dampaknya tidak terlalu besar tapi  harus tetap diantisipasi,’’ katanya.   

Sementara untuk banjir, diakui Romanus Sujatmiko, bahwa ada sejumlah warga yang mempertanyakan saat terjadi genangan  di sejumlah titik perumahan warga dalam  kota, dimana   pihaknya tidak melakukan evakuasi warga. (ulo/wen)     

Baca Juga :  Tabrak  Truk, Pengendara Vixion  Luka  Berat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE- Untuk mengantisipasi kemungkinan  terjadinya musibah di Kabupaten Merauke, Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke telah menyiapkan 3 tim evakuasi.

Kepala  BPBD Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko  ditemui media ini di ruang kerjanya, mengatakan, ketika tim evakuasi yang disiapkan tersebut seluruhnya  berasal dari BPBD Kabupaten Merauke. Setiap Tim beranggokatan  14 orang sehingga total seluruhnya berjumlah 42 orang.

‘’Mereka  telah dilatih untuk melakukan evakuasi ketika terjadi suatu bencana,’’ kata Romanus Sujatmiko.

Diketahui, kabupaten Merauke tidak memiliki gunung dan kondisi geografisnya rata. Karena itu, mantan Mantan Sekretaris KPU Kabupaten Merauke ini mengungkapkan bahwa yang perlu diwaspdai atau diantisipasi  terjadinya musibah di Kabupaten Merauke pertama adalah banjir  kiriman seperti yang terjadi  tahun lalu di beberapa titik di Merauke, kemudian banjir rob  untuk warga yang tinggal di sepanjang pesisir  pantai Kabupaten Merauke. Lalu, kebakaran  lahan dan hutan di musim kemarau.

Baca Juga :  Perebutkan 28 Kuota, 147 Putri-Putri OAP Ikuti Seleksi PPLP   

Terakhir,  kata dia, adalah tsunami. Meski Kabupaten Merauke tidak memiliki lempengan patahan maupun gunung merapi. Namun menurutnya,  ada patahan  di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara. Meski jaraknya  cukup jauh, namun dampaknya harus diantisipasi di Merauke. Karena Merauke  sendiri  tidak memiliki daratan yang cukup tinggi atau gunung untuk menyelamatkan diri.

‘’Perlu dilakukan mitigasi seperti penaman pohon  di sepanjang pantai, dan bagaimana masyarakat menyikapi ketika hal itu terjadi, meski dampaknya tidak terlalu besar tapi  harus tetap diantisipasi,’’ katanya.   

Sementara untuk banjir, diakui Romanus Sujatmiko, bahwa ada sejumlah warga yang mempertanyakan saat terjadi genangan  di sejumlah titik perumahan warga dalam  kota, dimana   pihaknya tidak melakukan evakuasi warga. (ulo/wen)     

Baca Juga :  Distrik Waan Mulai Prioritaskan Tanam Sagu

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya