Saturday, April 19, 2025
26.7 C
Jayapura

Kunjungan Pasien di RS Dian Harapan Meningkat

JAYAPURA-Rumah Sakit Provita terhitung sejak awal Januari 2025  sudah menghentikan kerjasama layanan BPJS Kesehatan bagi para pasiennya. Akibatnya sejumlah Rumah Sakit pasti mengalami peningkatan jumlah pasien yang dibiayai dari BPJS Kesehatan.

   Direktur Rumah Sakit Dian Harapan, dr.Jon C.F Paat mengakui, ada peningkatan jumlah pasien BPJS Kesehatan yang masuk ke rumah sakitnya, meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

   “Secara  logika pasien yang biasa berkunjung ke rumah sakit Provita  itu akan terdistribusi, artinya mungkin di sekitar Jayapura dia akan ke RS Marthen Indey, RS Angkatan Laut, RS Abepura, Bhayangkara dan Dian Harapan,” ujarnya belum lama ini.

    Karena menurutnya, untuk pelayanan perawatan pasien BPJS Kesehatan itu pasti selalu mengikuti rujukan. Misalnya dari Puskesmas ke rumah sakit tipe D Tipe C dan tipe B.

Baca Juga :  Dinkes Fokus Tingkatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

“Kalau Dok 2 itu rumah sakit pusat rujukan di Papua, tetap pasien pasti sangat banyak karena ada yang dari Merauke, atau dari kabupaten kabupaten lain dan semuanya ke  Dok II,” ungkapnya.

   Yang mengatakan setiap pasien yang pembayarannya diklaim melalui BPJS Kesehatan pasti pembiayaannya selalu sama dan mengikuti kelas perawatan dari Pasien itu sendiri.

“Kecuali pasien umum atau pasien asuransi komersil pasti beda, karena punya hitungan tersendiri,” imbuhnya.(roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Rumah Sakit Provita terhitung sejak awal Januari 2025  sudah menghentikan kerjasama layanan BPJS Kesehatan bagi para pasiennya. Akibatnya sejumlah Rumah Sakit pasti mengalami peningkatan jumlah pasien yang dibiayai dari BPJS Kesehatan.

   Direktur Rumah Sakit Dian Harapan, dr.Jon C.F Paat mengakui, ada peningkatan jumlah pasien BPJS Kesehatan yang masuk ke rumah sakitnya, meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

   “Secara  logika pasien yang biasa berkunjung ke rumah sakit Provita  itu akan terdistribusi, artinya mungkin di sekitar Jayapura dia akan ke RS Marthen Indey, RS Angkatan Laut, RS Abepura, Bhayangkara dan Dian Harapan,” ujarnya belum lama ini.

    Karena menurutnya, untuk pelayanan perawatan pasien BPJS Kesehatan itu pasti selalu mengikuti rujukan. Misalnya dari Puskesmas ke rumah sakit tipe D Tipe C dan tipe B.

Baca Juga :  Kasus Diare di Abepura Mereda

“Kalau Dok 2 itu rumah sakit pusat rujukan di Papua, tetap pasien pasti sangat banyak karena ada yang dari Merauke, atau dari kabupaten kabupaten lain dan semuanya ke  Dok II,” ungkapnya.

   Yang mengatakan setiap pasien yang pembayarannya diklaim melalui BPJS Kesehatan pasti pembiayaannya selalu sama dan mengikuti kelas perawatan dari Pasien itu sendiri.

“Kecuali pasien umum atau pasien asuransi komersil pasti beda, karena punya hitungan tersendiri,” imbuhnya.(roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya