Thursday, January 16, 2025
27.7 C
Jayapura

Pemkab Jayapura Imbau Warga Hindari Perilaku Menyimpang Cegah HIV AIDS

SENTANI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Kesehatan mengimbau warga menghindari perilaku menyimpang guna mencegah penularan Human Immunodeficiency Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV AIDS.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan tahun lalu pihaknya mendapati sebanyak 484 kasus warga positif HIV AIDS. “Penularan HIV AIDS bisa terjadi karena beberapa faktor di antaranya berhubungan seks dan berganti-ganti jarum suntik,” katanya.

Menurutnya, perilaku menyimpang seperti suka berganti jarum suntik karena narkoba, berganti pasangan resmi supaya dihentikan.

“Hargai diri dan pasangan anda supaya terhindar dari HIV AIDS yang kalau tidak ditangani secara benar maka umur mereka tidak berlangsung lama,” ujarnya.

Baca Juga :  Data Korban dan Lapak Secara Akurat, Secepatnya Berikan Bantuan

Dia menjelaskan pada tahun 2024 sebanyak 10.040 orang yang diperiksa dan mendapati 484 orang positif terkena HIV AIDS.

“Pemeriksaan akan terus kami lakukan pada tahun 2025 supaya nyawa manusia dapat tertolong dengan pengobatan teratur,” katanya.

Dia menambahkan pengobatan HIV AIDS sudah dapat dilakukan di 22 puskesmas dan RSUD Yowari di Kabupaten Jayapura.

“Kami jamin kerahasiaan anda (pasien) dan pengobatan dapat dilakukan secara gratis di setiap puskesmas di Kabupaten Jayapura termasuk RSUD Yowari karena setiap puskesmas sudah ada dokternya,” ujarnya.(ANTARA)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Kesehatan mengimbau warga menghindari perilaku menyimpang guna mencegah penularan Human Immunodeficiency Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV AIDS.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan tahun lalu pihaknya mendapati sebanyak 484 kasus warga positif HIV AIDS. “Penularan HIV AIDS bisa terjadi karena beberapa faktor di antaranya berhubungan seks dan berganti-ganti jarum suntik,” katanya.

Menurutnya, perilaku menyimpang seperti suka berganti jarum suntik karena narkoba, berganti pasangan resmi supaya dihentikan.

“Hargai diri dan pasangan anda supaya terhindar dari HIV AIDS yang kalau tidak ditangani secara benar maka umur mereka tidak berlangsung lama,” ujarnya.

Baca Juga :  2023, Pemerintah Hadirkan SMPN Satu Atap di Ravenirara

Dia menjelaskan pada tahun 2024 sebanyak 10.040 orang yang diperiksa dan mendapati 484 orang positif terkena HIV AIDS.

“Pemeriksaan akan terus kami lakukan pada tahun 2025 supaya nyawa manusia dapat tertolong dengan pengobatan teratur,” katanya.

Dia menambahkan pengobatan HIV AIDS sudah dapat dilakukan di 22 puskesmas dan RSUD Yowari di Kabupaten Jayapura.

“Kami jamin kerahasiaan anda (pasien) dan pengobatan dapat dilakukan secara gratis di setiap puskesmas di Kabupaten Jayapura termasuk RSUD Yowari karena setiap puskesmas sudah ada dokternya,” ujarnya.(ANTARA)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya