Monday, January 13, 2025
26.7 C
Jayapura

Tahap Awal,  Baru 7 Sekolah di Merauke Jadi Sasaran Pemberian MBG

MERAUKE – Bayangan orang tua maupun seluruh pelajar di Merauke, Papua Selatan, jika mulai tahun ini akan mendapatkan makanan bergizi gratis (MBG)  ternyata tidak demikian. Pasalnya, untuk tahap  awal ini, hanya 7 sekolah yang  ada di Merauke yang menjadi sasaran. Itupun ke-7 sekolah tersebut seluruhnya berada di dalam Kota dan berjarak tidak lebih dari 2 kilometer dari dapur umum yang ada di Makodim 1707/Merauke.

‘’Jadi pemberian makanan bergizi gratis ini secara bertahap. Tidak seluruhnya. Untuk tahap awal ada 7 sekolah yang jaraknya tidak lebih dari 2 kilometer dari dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi  Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) yang ada di Makodim 1707/Merauke,’’ kata Dandim 1707/Merauke  Letkol Inf. Johny Nofriady disela-sela uji coba pemberian MBG di SD YPPK Budi Mulia Merauke,  Kamis (9/1).

Baca Juga :  Tingkatkan Semangat Berkompetisi dan Kemampuan Siswa 

   Ke-7 sekolah yang menjadi sasaran pemberian MBG tersebut, ungkap Dandim  Johny Nofriady adalah SD YPK Ermasu Merauke, SD YPPK Budi MuIia, TK Kartika Candra, SMKN I Merauke, SMPN Buti Merauke,  SDN Seringgu dan Pesantren Yelmasu dengan jumlah sasaran 3.168 siswa.      

Dandim menjelaskan bahwa pemberian makan bergizi gratis ini merupakan program baru, sehingga belum seluruhnya sekolah dapat diberikan MBG. ‘’Tapi dari Presiden akan  bertahap dan berlanjut. Yang sekarang ini perintahnya, SPPG yang posisinya ada di Kodim, radiusnya 2 kilo jauhnya. Sehingga  sekolah-sekolah yang kita pilih adalah yang ada di sekitar Kodim 1707/Merauke,’’ jelasnya.

Dandim juga menjelaskan bahwa  untuk Merauke ada 3 SPPG yang akan dibangun. Pertama yang ada sekarang di Makodim, kedua ada di  Wanam Distrik Ilwayab Merauke dan 1 SPPG lainnya ada di tanah milik  Johanes Gluba Gebze di  Global.

Baca Juga :  SMKN 2 Merauke Terancam Tutup

Perwira menengah dengan 2 bunga di pundaknya itu  juga menjelaskan bahwa pemberian MBG ini mundur dikarenakan  masalah persiapan. Dimana  peralatan masak maupun piring yang akan  digunakan masih dalam  perjalanan kapal menuju Merauke. (ulo/wen)

MERAUKE – Bayangan orang tua maupun seluruh pelajar di Merauke, Papua Selatan, jika mulai tahun ini akan mendapatkan makanan bergizi gratis (MBG)  ternyata tidak demikian. Pasalnya, untuk tahap  awal ini, hanya 7 sekolah yang  ada di Merauke yang menjadi sasaran. Itupun ke-7 sekolah tersebut seluruhnya berada di dalam Kota dan berjarak tidak lebih dari 2 kilometer dari dapur umum yang ada di Makodim 1707/Merauke.

‘’Jadi pemberian makanan bergizi gratis ini secara bertahap. Tidak seluruhnya. Untuk tahap awal ada 7 sekolah yang jaraknya tidak lebih dari 2 kilometer dari dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi  Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) yang ada di Makodim 1707/Merauke,’’ kata Dandim 1707/Merauke  Letkol Inf. Johny Nofriady disela-sela uji coba pemberian MBG di SD YPPK Budi Mulia Merauke,  Kamis (9/1).

Baca Juga :  Pelanggaran Berat Tidak Perlu Tunggu Sanksi Terlalu Lama

   Ke-7 sekolah yang menjadi sasaran pemberian MBG tersebut, ungkap Dandim  Johny Nofriady adalah SD YPK Ermasu Merauke, SD YPPK Budi MuIia, TK Kartika Candra, SMKN I Merauke, SMPN Buti Merauke,  SDN Seringgu dan Pesantren Yelmasu dengan jumlah sasaran 3.168 siswa.      

Dandim menjelaskan bahwa pemberian makan bergizi gratis ini merupakan program baru, sehingga belum seluruhnya sekolah dapat diberikan MBG. ‘’Tapi dari Presiden akan  bertahap dan berlanjut. Yang sekarang ini perintahnya, SPPG yang posisinya ada di Kodim, radiusnya 2 kilo jauhnya. Sehingga  sekolah-sekolah yang kita pilih adalah yang ada di sekitar Kodim 1707/Merauke,’’ jelasnya.

Dandim juga menjelaskan bahwa  untuk Merauke ada 3 SPPG yang akan dibangun. Pertama yang ada sekarang di Makodim, kedua ada di  Wanam Distrik Ilwayab Merauke dan 1 SPPG lainnya ada di tanah milik  Johanes Gluba Gebze di  Global.

Baca Juga :  Kemensos Tolak Usulan 43.000 Warga Penerima Iuan PBI-JK   

Perwira menengah dengan 2 bunga di pundaknya itu  juga menjelaskan bahwa pemberian MBG ini mundur dikarenakan  masalah persiapan. Dimana  peralatan masak maupun piring yang akan  digunakan masih dalam  perjalanan kapal menuju Merauke. (ulo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya