Friday, January 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Penerapan Program MBG di Jayawijaya Masih Pengambilan Data Siswa

WAMENA – Penerapan program Makan Bergisi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah  yang ada di Jayawijaya hingga saat ini belum berjalan karena baru melakukan proses pengambilan data tim penunjukan pemerintah pusat terhadap siswa sekolah yang akan dilayani di wilayah ini

Sekretaris Dinas Pendidikan Bambang Budiandoyo menyatakan program MBG ini meliputi Paud, TK, SD, SMP, SM/SMK, sehingga mereka akan datang dan mengambil data siswa yang ada di Kabupaten Jayawijaya, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama program ini bisa berjalan di Kabupaten Jayawijaya.

“Jadi saat ini penerapat Program MBG ini masih sebatas pengambilan data dari masing -masing sekolah yang ada di Jayawijaya sehingga masih belum bisa berjalan dalam waktu waktu dekat ini,”ungkapnya Rabu (8/1) di Wamena.

Baca Juga :  Diguyur Hujan, Sejumlah Penerbangan ke Wamena Delay

Menurutnya, terkait dengan jumlah cost yang dikeluarkan Rp 10.000 per siswa, sampai saat ini Dinas Pendidikan belum mendapatkan petunjuk teknisnya seperti apa, namun pastinya pemerintah pusat juga memiliki strategi tersendiri terkait denga harga tersebut dengan melihat tingkat kemahalan yang ada di wilayah geografis Kabupaten Jayawijaya.

“Saya pikir pemerintah pusat juga tidak akan tutup mata terkait dengan pembiayaan MBG ini untuk diterapkan di Kabupaten Jayawijaya yang geografisnya memang sulit, namun lebih jelasnya akan kita lihat apabila ada petunjuk teknisnya,”jelas Bambang

Kata Bambang, pihaknya berhadap langkah yang diambil oleh pemerintah pusat nantinya tidak merugikan dan bisa berjalan sama seperti daerah lain yang ada di indonesia artinya ada pemerataan dari pusat sampai di daerah untuk mendukung siswa sekolah.

Baca Juga :  Meskipun Masa Jabatan Telah Berakhir, Masih Dipercayakan Meresmikan Gereja

“Harapan kami program MBG yang berjalan disatuan pendidikan ini bisa membantu anak -anak supaya bisa memperoleh makanan yang baik dan lebih luas lagi bisa mencegah stunting,”katanya

  Ia juga mengaku ke depan kalau Program MBG berjalan secara rutin di seluruh satuan pendidikan untuk memotifasi orang tua agar anak-anaknya diberikan makanan yang bergizi karena itu penting, walaupn sekolah memberikan sekali sehari namun akan terbawa dan termotifasi untuk orang tua juga menyediakan hal yang sama.

  “Harapan kami kerjasama antara pemerintah dan orang tua siswa bisa berjalan dengan baik khususnya dalam memberikan makanan bergisi kepada anak -anaknya karena dampaknya akan sangat besar bagi perkembangannya,”beber Bambang.(jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Penerapan program Makan Bergisi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah  yang ada di Jayawijaya hingga saat ini belum berjalan karena baru melakukan proses pengambilan data tim penunjukan pemerintah pusat terhadap siswa sekolah yang akan dilayani di wilayah ini

Sekretaris Dinas Pendidikan Bambang Budiandoyo menyatakan program MBG ini meliputi Paud, TK, SD, SMP, SM/SMK, sehingga mereka akan datang dan mengambil data siswa yang ada di Kabupaten Jayawijaya, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama program ini bisa berjalan di Kabupaten Jayawijaya.

“Jadi saat ini penerapat Program MBG ini masih sebatas pengambilan data dari masing -masing sekolah yang ada di Jayawijaya sehingga masih belum bisa berjalan dalam waktu waktu dekat ini,”ungkapnya Rabu (8/1) di Wamena.

Baca Juga :  DPW Perindo Papua Pegunungan Buka Pendaftaran Caleg di 8 Kabupaten

Menurutnya, terkait dengan jumlah cost yang dikeluarkan Rp 10.000 per siswa, sampai saat ini Dinas Pendidikan belum mendapatkan petunjuk teknisnya seperti apa, namun pastinya pemerintah pusat juga memiliki strategi tersendiri terkait denga harga tersebut dengan melihat tingkat kemahalan yang ada di wilayah geografis Kabupaten Jayawijaya.

“Saya pikir pemerintah pusat juga tidak akan tutup mata terkait dengan pembiayaan MBG ini untuk diterapkan di Kabupaten Jayawijaya yang geografisnya memang sulit, namun lebih jelasnya akan kita lihat apabila ada petunjuk teknisnya,”jelas Bambang

Kata Bambang, pihaknya berhadap langkah yang diambil oleh pemerintah pusat nantinya tidak merugikan dan bisa berjalan sama seperti daerah lain yang ada di indonesia artinya ada pemerataan dari pusat sampai di daerah untuk mendukung siswa sekolah.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Penuhi Hak Para Pengungsi

“Harapan kami program MBG yang berjalan disatuan pendidikan ini bisa membantu anak -anak supaya bisa memperoleh makanan yang baik dan lebih luas lagi bisa mencegah stunting,”katanya

  Ia juga mengaku ke depan kalau Program MBG berjalan secara rutin di seluruh satuan pendidikan untuk memotifasi orang tua agar anak-anaknya diberikan makanan yang bergizi karena itu penting, walaupn sekolah memberikan sekali sehari namun akan terbawa dan termotifasi untuk orang tua juga menyediakan hal yang sama.

  “Harapan kami kerjasama antara pemerintah dan orang tua siswa bisa berjalan dengan baik khususnya dalam memberikan makanan bergisi kepada anak -anaknya karena dampaknya akan sangat besar bagi perkembangannya,”beber Bambang.(jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/