Wednesday, May 21, 2025
24.7 C
Jayapura

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Mulai Januari

JAYAPURA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura merilis peringatan dini cuaca di Papua, Rabu 11 Desember 2024. Peringatan dini itu, dikeluarkan menyusul masih tingginya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Kota Jayapura dan sekitarnya.

  Berdasarkan hasil monitoring BMKG wilayah Papua yang berada dalam zona musim saat ini, akan memasuki musim penghujan. Beberapa wilayah yang termasuk dalam zona musim antara lain Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom bagian Selatan. Sementara itu, wilayah lainnya di Papua yang berada di luar zona musim memiliki curah hujan turun secara merata sepanjang tahun.

   Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik BMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre mengatakan pada Bulan Desember ini,  curah hujan di wilayah Papua pada umumnya terpantau normal, sementara pada bulan Januari 2025 nanti curah hujan di wilayah Papua diprediksi cukup tinggi dan perlu diwaspadai.

Baca Juga :  Generasi Muda, Komponen Penting Bangun Papua

  Menurutnya, selama periode musim hujan, frekuensi kejadian hujan cenderung akan meningkat dengan potensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai badai guntur dan angin kencang.

Kondisi ini, kata Eszri, dipengaruhi oleh aktifnya fenomena La Nina yang erat kaitannya dengan peningkatan curah hujan. Selain itu, suhu muka laut yang hangat di sekitar Samudera Pasifik bagian barat turut mendukung pembentukan awan hujan.

  “Dominasi pola angin baratan selama bulan Desember juga membawa banyak massa udara lembap ke wilayah Papua, sehingga meningkatkan peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah yang ada di Papua,” jelas Ezri dalam rilisnya, Rabu (11/12).

Baca Juga :  Plt Sekda: Palang Memalang Bukan Tradisi

JAYAPURA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura merilis peringatan dini cuaca di Papua, Rabu 11 Desember 2024. Peringatan dini itu, dikeluarkan menyusul masih tingginya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Kota Jayapura dan sekitarnya.

  Berdasarkan hasil monitoring BMKG wilayah Papua yang berada dalam zona musim saat ini, akan memasuki musim penghujan. Beberapa wilayah yang termasuk dalam zona musim antara lain Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom bagian Selatan. Sementara itu, wilayah lainnya di Papua yang berada di luar zona musim memiliki curah hujan turun secara merata sepanjang tahun.

   Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik BMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre mengatakan pada Bulan Desember ini,  curah hujan di wilayah Papua pada umumnya terpantau normal, sementara pada bulan Januari 2025 nanti curah hujan di wilayah Papua diprediksi cukup tinggi dan perlu diwaspadai.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Minta Semua Sekolah Maksimalkan Digitalisasi

  Menurutnya, selama periode musim hujan, frekuensi kejadian hujan cenderung akan meningkat dengan potensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai badai guntur dan angin kencang.

Kondisi ini, kata Eszri, dipengaruhi oleh aktifnya fenomena La Nina yang erat kaitannya dengan peningkatan curah hujan. Selain itu, suhu muka laut yang hangat di sekitar Samudera Pasifik bagian barat turut mendukung pembentukan awan hujan.

  “Dominasi pola angin baratan selama bulan Desember juga membawa banyak massa udara lembap ke wilayah Papua, sehingga meningkatkan peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah yang ada di Papua,” jelas Ezri dalam rilisnya, Rabu (11/12).

Baca Juga :  Fraksi Golkar Minta Pemerintah Segera Umumkan Angka untuk Pembiayaan PON XXI

Berita Terbaru

Artikel Lainnya