Thursday, December 12, 2024
27.7 C
Jayapura

DPRP Papua Selatan Minta Pemprov Turunkan Tim

Untuk Telusuri  Sejumlah Apotik Diduga Jual Obat Generik Diatas HET

MERAUKE– Anggota Derwan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan Charles Gomar meminta pemerintah Provinsi Papua Selatan segera membentuk tim terpadu untuk menelusuri dugaan sejumlah apotik yang menjual obat generik diatas harga eceran tertinggi (HET).

‘’Saya minta Pemerintah Provinsi Papua Selatan bisa segera bentuk tim dan turun untuk melakukan penelusuran ke apotik-apatik yang ada di Merauke terkait penjualan obat generik diatas harga eceran tertinggi,’’ kata Politisi dari Partai Nasdem itu pada penutupan  sidang  pembahasan APBD 2025 di Merauke, Sabtu (7/12).

    Charles Gomar menyebut ada beberapa obat yang dijual diatas harga eceran tertinggi  tersebut seperti obat darah tinggi.  ‘’Bahkan ada satu usaha  farmasi yang mengatakan kalau bapak merasa harga tinggi  tidka usah beli disini. Bukan masalah belinya atau mahalnya tapi masalah aturannya. Dan ini kebutuhan masyarakat. Apalagi menjelang Desember. Pasti banyak yang kolesterol atau asam urat,’’ jelasnya.     

Baca Juga :  Kapolres Minta Anggaran Dikelola Secara Cermat dan Transparan 

  Menurut Charles Gomar,  ada aturan bagi usaha farmasi untuk tidak menjual obat generik diatas harga eceran tertinggi yang ditetapkan  oleh pemerintah. Dan jika ada usaha farmasi yang menjual diatas harga eceran tertinggi merupakan sebuah pelanggaran terhadap aturan tersebut. Karena itu, dia berharap pemerintah segera menindaklanjuti laporan yang ia sampaikan itu. ‘’Harga eceran tertinggi itu sudah inkluf biaya transportasi di dalamnya.  Jadi tidak boleh menjual diatas HET,’’ tandasnya.

   Secara terpisah, Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi menyampaikan terima kasih atas informasi dari anggota DPRP Papua Selatan tersebut dan menurutnya pihaknya  akan segera menindaklanjuti  dengan menurunkan tim ke lapangan untuk menelusurinya.  ‘’Kita akan segera turunkan tim untuk menelusurinya di lapangan. Karena  yang dirugikan masyarakat kalau  ada yang menjual  diatas HET,’’ pungkasnya. (ulo/wen)    

Baca Juga :  Dampingi Petugas Kesehatan Vaksinasi Warga

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Untuk Telusuri  Sejumlah Apotik Diduga Jual Obat Generik Diatas HET

MERAUKE– Anggota Derwan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan Charles Gomar meminta pemerintah Provinsi Papua Selatan segera membentuk tim terpadu untuk menelusuri dugaan sejumlah apotik yang menjual obat generik diatas harga eceran tertinggi (HET).

‘’Saya minta Pemerintah Provinsi Papua Selatan bisa segera bentuk tim dan turun untuk melakukan penelusuran ke apotik-apatik yang ada di Merauke terkait penjualan obat generik diatas harga eceran tertinggi,’’ kata Politisi dari Partai Nasdem itu pada penutupan  sidang  pembahasan APBD 2025 di Merauke, Sabtu (7/12).

    Charles Gomar menyebut ada beberapa obat yang dijual diatas harga eceran tertinggi  tersebut seperti obat darah tinggi.  ‘’Bahkan ada satu usaha  farmasi yang mengatakan kalau bapak merasa harga tinggi  tidka usah beli disini. Bukan masalah belinya atau mahalnya tapi masalah aturannya. Dan ini kebutuhan masyarakat. Apalagi menjelang Desember. Pasti banyak yang kolesterol atau asam urat,’’ jelasnya.     

Baca Juga :  Jumlah Tenaga Penyuluh Berkurang

  Menurut Charles Gomar,  ada aturan bagi usaha farmasi untuk tidak menjual obat generik diatas harga eceran tertinggi yang ditetapkan  oleh pemerintah. Dan jika ada usaha farmasi yang menjual diatas harga eceran tertinggi merupakan sebuah pelanggaran terhadap aturan tersebut. Karena itu, dia berharap pemerintah segera menindaklanjuti laporan yang ia sampaikan itu. ‘’Harga eceran tertinggi itu sudah inkluf biaya transportasi di dalamnya.  Jadi tidak boleh menjual diatas HET,’’ tandasnya.

   Secara terpisah, Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi menyampaikan terima kasih atas informasi dari anggota DPRP Papua Selatan tersebut dan menurutnya pihaknya  akan segera menindaklanjuti  dengan menurunkan tim ke lapangan untuk menelusurinya.  ‘’Kita akan segera turunkan tim untuk menelusurinya di lapangan. Karena  yang dirugikan masyarakat kalau  ada yang menjual  diatas HET,’’ pungkasnya. (ulo/wen)    

Baca Juga :  Tersisa 8 Puskesmas Belum Prototipe   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya