JAYAPURA-Penyebaran HIV di Kota Jayapura sudah merambah semua kalangan. Mirisnya masyarakat yang berstatus pelajar dari jenjang SMP menuju SMA juga kedapatan terpapar virus mematikan itu. Hal ini pun diakui oleh Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS Kota Jayapura, Binton Nainggolan.
Dirinya bahkan tidak kaget ketika mendengar informasi tersebut. Menurut dia, berdasarkan hasil survei 12 tahun lalu dari PBB, Kota Jayapura sudah masuk populasi umum untuk penyebaran HIV-AIDS, dan bukan hanya di kalangan beresiko tinggi.
“Jadi kalau itu adalah hasil dan fakta di lapangan terkait remaja usia sekolah yang terpapar HIV, KPA Kota Jayapura sudah tidak kaget lagi. Karena itu sudah berlangsung 10 sampai 12 tahun lalu,” ujar Nainggolan.
Karena itu kata dia, pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran HIV AIDS di kalangan remaja di Kota Jayapura. Lanjut dia, untuk pencegahan di kalangan remaja khususnya yang usia sekolah, misalnya dengan mengedepankan lembaga keagamaan.
“Lembaga Agama sangat penting dilibatkan untuk menyampaikan pesan-pesan moral, terkait dengan penyebaran HIV di kalangan pelajar. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus sama-sama dengan lembaga agama, karena mereka dinilai mampu melakukan penjangkauan langsung kepada jemaat, dimana di dalamnya terdapat anak-anak dan remaja usia sekolah,” pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Penyebaran HIV di Kota Jayapura sudah merambah semua kalangan. Mirisnya masyarakat yang berstatus pelajar dari jenjang SMP menuju SMA juga kedapatan terpapar virus mematikan itu. Hal ini pun diakui oleh Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS Kota Jayapura, Binton Nainggolan.
Dirinya bahkan tidak kaget ketika mendengar informasi tersebut. Menurut dia, berdasarkan hasil survei 12 tahun lalu dari PBB, Kota Jayapura sudah masuk populasi umum untuk penyebaran HIV-AIDS, dan bukan hanya di kalangan beresiko tinggi.
“Jadi kalau itu adalah hasil dan fakta di lapangan terkait remaja usia sekolah yang terpapar HIV, KPA Kota Jayapura sudah tidak kaget lagi. Karena itu sudah berlangsung 10 sampai 12 tahun lalu,” ujar Nainggolan.
Karena itu kata dia, pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran HIV AIDS di kalangan remaja di Kota Jayapura. Lanjut dia, untuk pencegahan di kalangan remaja khususnya yang usia sekolah, misalnya dengan mengedepankan lembaga keagamaan.
“Lembaga Agama sangat penting dilibatkan untuk menyampaikan pesan-pesan moral, terkait dengan penyebaran HIV di kalangan pelajar. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus sama-sama dengan lembaga agama, karena mereka dinilai mampu melakukan penjangkauan langsung kepada jemaat, dimana di dalamnya terdapat anak-anak dan remaja usia sekolah,” pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
