JAYAPURA– Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Jayapura Jean Rollo memastikan di tahun 2025, pihaknya akan membuka lahan sawah seluas 10 hektar di wilayah Koya. Itu sebagai upaya Pemkot Jayapura memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di Kota Jayapura.
“Kita akan membuka kembali 10 hektar lahan padi sawah, kemudian 15 hektarnya untuk padi ladang berlokasi di Skou Yambe,” kata Jean Rollo, Rabu (13/11).
Dia mengatakan hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat terkait dengan swasembada pangan yang dipusatkan di Papua dan di Kalimantan. Karena itu, lahan pertanian yang ada di wilayah Kota Jayapura ini akan terus dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan di wilayah Kota Jayapura.
“Kita berharap lahan untuk penanaman padi di wilayah Kota Jayapura ini tidak boleh berkurang. Yang pertama irigasi teknis ini 5000 hektar, yang kedua penyusunan rencana kebutuhan pupuk kita sudah paling lancar di kota ini. Kalau padinya berkurang otomatis irigasinya mubazir kemudian pupuknya pasti akan berkurang,” ujarnya.
Karena itu Pemkot Jayapura terus mendorong produktivitas tanaman padi di Kota Jayapura harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. “Jadi kalau ada padi ini, kita giring terus sampai kembali menjadi 600 hektar,”ujarnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA– Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Jayapura Jean Rollo memastikan di tahun 2025, pihaknya akan membuka lahan sawah seluas 10 hektar di wilayah Koya. Itu sebagai upaya Pemkot Jayapura memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di Kota Jayapura.
“Kita akan membuka kembali 10 hektar lahan padi sawah, kemudian 15 hektarnya untuk padi ladang berlokasi di Skou Yambe,” kata Jean Rollo, Rabu (13/11).
Dia mengatakan hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat terkait dengan swasembada pangan yang dipusatkan di Papua dan di Kalimantan. Karena itu, lahan pertanian yang ada di wilayah Kota Jayapura ini akan terus dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan di wilayah Kota Jayapura.
“Kita berharap lahan untuk penanaman padi di wilayah Kota Jayapura ini tidak boleh berkurang. Yang pertama irigasi teknis ini 5000 hektar, yang kedua penyusunan rencana kebutuhan pupuk kita sudah paling lancar di kota ini. Kalau padinya berkurang otomatis irigasinya mubazir kemudian pupuknya pasti akan berkurang,” ujarnya.
Karena itu Pemkot Jayapura terus mendorong produktivitas tanaman padi di Kota Jayapura harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. “Jadi kalau ada padi ini, kita giring terus sampai kembali menjadi 600 hektar,”ujarnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
