MERAUKE- Produksi panen petani di Merauke tahun 2024 ini mulai menunjukan peningkatan dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Pasalnya, dari target serepan Perum Bulog Merauke sebesar 9.300 ton, sampai tanggal 25 Oktober 2024 telah mencapai 12.100 ton atau telah melampaui target.
‘’Penyerapan beras petani lokal kita di Merauke sampai 25 Oktober telah melampaui target dari 9.300 ton mnejadi 12.100 ton,’’ kata Kepala Cabang Perum Bulog Merauke Kannu, SE, kepada media ini di ruang kerjanya, Minggu (27/10).
Beras petani Merauke tersebt lanjut Kannu diserap dari 20 mitra penggilingan Bulog Merauke. Iapun optimis, serapan beras dari petani di Merauke akan terus bertambah karena sampai saat ini sebagian petani di Merauke masih panen.
‘’Ini masih akan bertambah lagi dengan target kita menjadi 13.000 ton. Semoga cuaca maupun kondisi para petani kita tetap kondusif sehingga kita bisa menyerap lebuh banyak lagi sampai akhir tahun. kami akan terus melakukan penyerapan ini selama standar kualitas itu masii bisa dipertahankan,’’ kata Kannu.
Ditanya soal beras impor yang akan didatangkan dari luar, Kannu mengaku jika pihaknya saat ini akan fokus penyerapan beras petani lokal dengan harga pembelian sesuai ketentuan sebesar Rp 11.000 perkilo.
Dengan serapan itu, Kannu menambahkan bahwa saat ini stok yang ada di gudang Bulog Merauke mencapai 7.600 ton dengan kapasitas gudang yang ada baik di Merauke maupun di Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel sebanyak 14.200 ton.
‘’Jadi masih sangat memungkinkan untuk kita menyerap hasil panen petani kita di Merauke sepanjang kualitas memenuhi standar pembelian Bulog,’’ pungkasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos