Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Tiba, Yonif 312/KHGantikan  Yonif 726/Tamalatea    

>Satgas Pamtas RI-PNG 

MERAUKE  Setelah bertugas selama kurang lebih 14 bulan sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas)  RI-PNG di wilayah Kabupaten Merauke, akhirnya Yonif  725/Tamalatea diganti  oleh Yonif 312/Kala Hitam dari Kodan III Brawijaya. 

Satgas Pamtas Yonif 312/KH yang berjumlah  450 personel tersebut tiba dengan menggunakan KRI di Pelabuhan Merauke,  Selasa (22/10) malam dan langsung dilakukan upacara penerimaan oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan, di  Mako Korem 174/ATW, Tanah Miring Merauke,  Rabu (23/10).  Pj Guberrnur Papua Selatan  Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi ikut upacara penerimaan tersebut.

Satgas  Pamtas Yonif  312/KH akan menempati 21 pos  yang ada di perbatasan RI-PNG yang membentang dari Kali Torasi sampai perbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel.   

Baca Juga :  Hanya Satu Pasangan Bacalon Perseorangan yang Mendaftar di KPU

Danrem 174/ATW  Brigjen TNI Andy Setyawan membacakan amanat Pangdan XVII/Cenderawasih   mengatakan para prajurit yang melaksanakan  Satgas Pamtas Statis RI-PNG ini harus siap karena mereka berada diantara Negara Republik Indonesia dan negara tetangga Papua Nugini (PNG) sehingga banyak pelintas batas yang lewat. 

Oleh sebab itu, lanjut Andy Setyawan, dalam situasi apapun harus siap siaga sehingga tidak kecolongan dari semua sisi baik pelintas batas yang lewat maupun barang-barang terlarang yang dibawah dari negara tetangga PNG sehingga dapat teratasi.

‘’Di wilayah  perbatasan RI-PNG, masih terdapat aksi teror yang dilakukan oleh gerembolan organiosasi Papua merdeka baik yang merusak fasilitas umum, mengancam dan membunuh masyarakat dan aparat TNI=-Polri,’’ kastanya.

Baca Juga :  Umat Muslim Diajak Teladani Nabi Besar Muhammad SAW   

Menyikapi hal tersebut, kepada prajurit  Satgas Pamtas Yonif 312/KH agar memahami, menguasai dan konsentrasi pada tugas pokok.

‘’Pedomani bahwa tidak ada kata yang aman dimanapun berada dan bertugas. Tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta jalin kerja sama dan kolaborasi dengan aparat keamanan lainnya guna menjaga kondusifitas wilayah. Tidak kalah pengtingnya, perkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan memberikan nabfaat atas kehadiran kalian,’’  tambahnya. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

>Satgas Pamtas RI-PNG 

MERAUKE  Setelah bertugas selama kurang lebih 14 bulan sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas)  RI-PNG di wilayah Kabupaten Merauke, akhirnya Yonif  725/Tamalatea diganti  oleh Yonif 312/Kala Hitam dari Kodan III Brawijaya. 

Satgas Pamtas Yonif 312/KH yang berjumlah  450 personel tersebut tiba dengan menggunakan KRI di Pelabuhan Merauke,  Selasa (22/10) malam dan langsung dilakukan upacara penerimaan oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan, di  Mako Korem 174/ATW, Tanah Miring Merauke,  Rabu (23/10).  Pj Guberrnur Papua Selatan  Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi ikut upacara penerimaan tersebut.

Satgas  Pamtas Yonif  312/KH akan menempati 21 pos  yang ada di perbatasan RI-PNG yang membentang dari Kali Torasi sampai perbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel.   

Baca Juga :  Hanya Satu Pasangan Bacalon Perseorangan yang Mendaftar di KPU

Danrem 174/ATW  Brigjen TNI Andy Setyawan membacakan amanat Pangdan XVII/Cenderawasih   mengatakan para prajurit yang melaksanakan  Satgas Pamtas Statis RI-PNG ini harus siap karena mereka berada diantara Negara Republik Indonesia dan negara tetangga Papua Nugini (PNG) sehingga banyak pelintas batas yang lewat. 

Oleh sebab itu, lanjut Andy Setyawan, dalam situasi apapun harus siap siaga sehingga tidak kecolongan dari semua sisi baik pelintas batas yang lewat maupun barang-barang terlarang yang dibawah dari negara tetangga PNG sehingga dapat teratasi.

‘’Di wilayah  perbatasan RI-PNG, masih terdapat aksi teror yang dilakukan oleh gerembolan organiosasi Papua merdeka baik yang merusak fasilitas umum, mengancam dan membunuh masyarakat dan aparat TNI=-Polri,’’ kastanya.

Baca Juga :  Optimis Target Penerimaan Tahun ini Surplus 

Menyikapi hal tersebut, kepada prajurit  Satgas Pamtas Yonif 312/KH agar memahami, menguasai dan konsentrasi pada tugas pokok.

‘’Pedomani bahwa tidak ada kata yang aman dimanapun berada dan bertugas. Tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta jalin kerja sama dan kolaborasi dengan aparat keamanan lainnya guna menjaga kondusifitas wilayah. Tidak kalah pengtingnya, perkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan memberikan nabfaat atas kehadiran kalian,’’  tambahnya. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya