JAYAPURA– Satgas Ops Damai Cartenz-2024, berhasil menangkap seorang pria bernama Maais Herlik Imburi di Nabire, Papua Tengah, pada Sabtu (19/10).
Diketahui Maais Herlik Imburi merupakan pelaku penyuplai amunisi kepada pimpinan Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Operasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai, Jemmy Magai Yogi yang ditangkap lebih dulu.
Penangkapan Maais Herlik Imburi ini dilakukan di Nabire dan dibenarkan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Brigjen Faizal, menjelaskan bahwa Maais ditangkap di Nabire berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan penyidik Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terhadap Pimpinan KKB Paniai, Jemmy Magai Yogi.
“Sebelumnya tim kami telah menangkap Jemmy Magai Yogi yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai pada Rabu, (16/10) dan dari keterangan yang kami peroleh akhirnya muncul nama Maais ini. Ia yang menyuplai amunisi,” Ungkap Brigjen Faizal, dalam pers rilisnya Minggu (20/10).
JAYAPURA– Satgas Ops Damai Cartenz-2024, berhasil menangkap seorang pria bernama Maais Herlik Imburi di Nabire, Papua Tengah, pada Sabtu (19/10).
Diketahui Maais Herlik Imburi merupakan pelaku penyuplai amunisi kepada pimpinan Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Operasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai, Jemmy Magai Yogi yang ditangkap lebih dulu.
Penangkapan Maais Herlik Imburi ini dilakukan di Nabire dan dibenarkan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Brigjen Faizal, menjelaskan bahwa Maais ditangkap di Nabire berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan penyidik Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terhadap Pimpinan KKB Paniai, Jemmy Magai Yogi.
“Sebelumnya tim kami telah menangkap Jemmy Magai Yogi yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai pada Rabu, (16/10) dan dari keterangan yang kami peroleh akhirnya muncul nama Maais ini. Ia yang menyuplai amunisi,” Ungkap Brigjen Faizal, dalam pers rilisnya Minggu (20/10).
