Tuesday, December 2, 2025
25 C
Jayapura

Pembebasan Denda Pajak Dongkrak Penerimaan PKB 

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) setempat menyebutkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari Juli hingga Agustus 2024 mencapai Rp 29,2 miliar.

   Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappenda Papua Hans Hamadi, di Jayapura, Kamis, mengatakan selama masa pembebasan denda pajak ini terdapat 19.953 kendaraan bermotor yang memanfaatkan program tersebut.

   “Jadi realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB di Papua dalam dua bulan terakhir meningkat drastis,” katanya pula.

   Menurut Hans, pada hari-hari biasa pihaknya hanya menerima pendapatan PKB per hari yakni Rp300 juta-Rp500 juta.

“Oleh karena itu adanya program pembebasan denda yang digulirkan Pemerintah Provinsi Papua sejak Juli 2024, maka kami memperpanjang kembali program tersebut dari 21 September hingga 21 Oktober,” ujarnya.

Baca Juga :  PKL Musiman akan Ditertibkan

   Dia menjelaskan kehadiran program pembebasan tersebut sangat efektif, karena mendongkrak penerimaan PKB Papua. Bisa dari program tersebut per hari penerimanya mencapai Rp1 miliar, sedangkan hari biasanya hanya Rp300 juta-Rp500 juta.

   “Rata-rata penerimaan PKB sebelum program tersebut yakni periode Januari-Juni 2024 sebesar Rp8,3 miliar per bulan. Sementara setelah program tersebut berjalan, ada peningkatan 118 persen di Juli dan 175 persen di Agustus,” katanya lagi.

    Karena itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menjadi wajib pajak yang baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembayaran denda pajak. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  ASN Harus Jadi Contoh Bayar Retribusi Sampah Rumah Tangga

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) setempat menyebutkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari Juli hingga Agustus 2024 mencapai Rp 29,2 miliar.

   Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappenda Papua Hans Hamadi, di Jayapura, Kamis, mengatakan selama masa pembebasan denda pajak ini terdapat 19.953 kendaraan bermotor yang memanfaatkan program tersebut.

   “Jadi realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB di Papua dalam dua bulan terakhir meningkat drastis,” katanya pula.

   Menurut Hans, pada hari-hari biasa pihaknya hanya menerima pendapatan PKB per hari yakni Rp300 juta-Rp500 juta.

“Oleh karena itu adanya program pembebasan denda yang digulirkan Pemerintah Provinsi Papua sejak Juli 2024, maka kami memperpanjang kembali program tersebut dari 21 September hingga 21 Oktober,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan, Gelar Pasar Pangan Murah

   Dia menjelaskan kehadiran program pembebasan tersebut sangat efektif, karena mendongkrak penerimaan PKB Papua. Bisa dari program tersebut per hari penerimanya mencapai Rp1 miliar, sedangkan hari biasanya hanya Rp300 juta-Rp500 juta.

   “Rata-rata penerimaan PKB sebelum program tersebut yakni periode Januari-Juni 2024 sebesar Rp8,3 miliar per bulan. Sementara setelah program tersebut berjalan, ada peningkatan 118 persen di Juli dan 175 persen di Agustus,” katanya lagi.

    Karena itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menjadi wajib pajak yang baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembayaran denda pajak. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Siapkan 15 Bus Angkut Jemaat Katolik Ikubi Ibadah Bersama Paus di Vanimo

Berita Terbaru

Artikel Lainnya