Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Tabrak Pagar Tembok, Penumpang Honda Beat Tewas   

JAYAPURA-Penumpang sepeda motor Honda Beat bernama Dipitung Yevince Mallo tewas di tempat setelah kendaraan roda dua yang ditumpanginya diduga menabrak tembok pagar rumah warga di jalur 7, Furia, Kotaraja, atau di depan Gereja Alfa Omega, Distrik Abepura, Selasa (1/10).

  Menurut keterangan Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, peristiwa kecelakaan tunggal itu bermula korban bernama E. Sepinus B. Deal bersama teman boncengannya almarhum Dipitung Yevince Mallo datang dari arah jalur alternatif menuju Furia Kotaraja menggunakan sepeda motor honda beat warna biru.

  Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi. Karena posisi jalanan turunan, sehingga pada saat di TKP terdapat sebuah mobil pick warna hitam, pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak pagar tembok di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Waspadai Penyebaran TBC, Penghuni Lapas Abepura Diskrining

   Akibat daripada itu, Septianus sebagai pengendara mengalami luka lecet siku kiri, luka lecet mata kaki kiri, luka lecet siku kanan, lebam di mata kiri dan kanan, bibir bengkak, luka robek di dahi, dan kesadaran menurun.

   Sementara itu korban Dipitung Yevince Mallo mengalami, luka robek di kepala dasar tengkorak, keluar darah dari hidung dan mulut, luka lecet di wajah. Saat diantar ke rumah sarkit korban meninggal.

   “Kedua korban ini tidak menggunakan helem,” ungkap Kompol Komarul Huda dalam keterangan tertulisnya kepada Cendrawasih Pos.

JAYAPURA-Penumpang sepeda motor Honda Beat bernama Dipitung Yevince Mallo tewas di tempat setelah kendaraan roda dua yang ditumpanginya diduga menabrak tembok pagar rumah warga di jalur 7, Furia, Kotaraja, atau di depan Gereja Alfa Omega, Distrik Abepura, Selasa (1/10).

  Menurut keterangan Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, peristiwa kecelakaan tunggal itu bermula korban bernama E. Sepinus B. Deal bersama teman boncengannya almarhum Dipitung Yevince Mallo datang dari arah jalur alternatif menuju Furia Kotaraja menggunakan sepeda motor honda beat warna biru.

  Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi. Karena posisi jalanan turunan, sehingga pada saat di TKP terdapat sebuah mobil pick warna hitam, pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak pagar tembok di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tak Hanya Gerakan Separatis, Ancaman Non Militer juga Diantisipasi

   Akibat daripada itu, Septianus sebagai pengendara mengalami luka lecet siku kiri, luka lecet mata kaki kiri, luka lecet siku kanan, lebam di mata kiri dan kanan, bibir bengkak, luka robek di dahi, dan kesadaran menurun.

   Sementara itu korban Dipitung Yevince Mallo mengalami, luka robek di kepala dasar tengkorak, keluar darah dari hidung dan mulut, luka lecet di wajah. Saat diantar ke rumah sarkit korban meninggal.

   “Kedua korban ini tidak menggunakan helem,” ungkap Kompol Komarul Huda dalam keterangan tertulisnya kepada Cendrawasih Pos.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya