JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, menyebut terdapat empat daerah di Papua yang medannya sulit dilakukan pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang.
Ketua KPU, Steve Dumbon mengatakan empat daerah itu yakni Kepulauan Mapia yang terletak di Kabupaten Supiori, Distrik Kirihi di Kabupaten Waropen, Distrik Apawer Hulu Kabupaten Sarmi dan tiga distrik di Kabupaten Mamberamo Raya.
“Empat kabupaten ini merupakan daerah tersulit untuk dijangkau saat pendistribusian logistik Pilkada,” kata Steve kepada Cenderawasih Pos, Senin (30/9).
Sehingga itu, KPU memberikan kekhususan bagi empat kabupaten ini saat pendistribusian logistik Pilkada. Untuk pendistribusian logistik tahap pertama menggunakan jalur laut seperti kapal, speedboat, jalur darat atau bahkan dipikul dengan berjalan kaki menuju ke lokasi.
Pendistribusian logistik Pilkada tahap pertama ini meliputi bilik suara, kotak suara, tinta, sampul dan lainnya. Dimana proses pengirimannya dilakukan sejak dua minggu lalu dari pabrik ditujukan langsung ke gudang logistik yang ada di kabupaten/kota. Sedangkan pendistribusian logistik tahap kedua berupa surat suara, formulir, blangko, dan lainnya. Ini akan dilakukan H-1 sebelum waktu pencoblosan dan akan didistribusikan langsung ke PPS dan TPS-TPS.
“Khusus empat daerah yang sulit dijangkau, pendistribusian tahap kedua akan menggunakan helikopter. KPU sedang menjajaki kerjasama dengan helikopter swasta, ketika hari-H kita butuh langsung digunakan,” kata Steve.
Belajar dari Pemilu kemarin, Steve memastikan logistik Pilkada tahun ini akan tiba di tempat tepat waktu.
“Dengan pengalaman pemilu kemarin, terlebih ini hanya dua jenis surat suara maka tidak sulit bagi kami untuk melakukan distribusi logistik Pilkada. Kami pastikan logistik tiba di tempat tepat waktu,” pungkasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos