Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Presiden Perintahkan Kejar dan Tangkap KKB!

Kapolda Mathius Fakhiri

JAYAPURA-Tertembaknya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya oleh kelompok kriminal bersenjata di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4) menyimpan duka tersendiri bagi Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri.

Kapolda Mathius Fakhiri merasa sangat kehilangan dengan sosok Kabinda. Sebab di matanya Kabinda adalah sosok yang baik.

“Saya sangat kehilanag sosok Kabinda, beliau orang yang baik dan adik saya. Itulah kenapa saya tidak banyak komentar, semoga beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Kapolda saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Senin (26/4).

Terkait dengan gugurnya Kabinda, menurut Mathius Fakhiri lanjut Kapolda, anggota masih berada di Beoga dan akan melakukan pengejaran terhadap KKB.

Baca Juga :  Kini Kiwirok Kembali Berpenghuni

“Beoga memang belum sepenuhnya kondusif pasca beberapa rentetan peristiwa yang terjadi di daerah tersebut. Kita tetap melakukan langkah-langkah pemulihan dengan penindakan hukum di sana,” ungkap Kapolda.

Terkait dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI dan Kapolri  untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB, Mathius Fakhiri menegaskan tetap melakukan penindakan terhadap kelompok ini. “Perintah Presiden  merupakan kewajiban dan kita tetap akan laksanakan,” tegasnya.

Lanjutnya, sebelum adanya perintah dari Presiden, pihaknya sudah menggelar operasi penindakan terhadap gangguan keamanan pasca tertembaknya dua guru dan pembakaran sekolah di Beoga.

“Dengan intruksi Presiden tersebut memperkuat apa yang saya lakukan. Nanti kita duduk lagi di Timika melakukan evaluasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Bangun Mamteng, Masyarakat Diminta Bersatu dan Bergandeng Tangan

Menurut Kapolda, KKB memang masih berada di kabupaten Puncak tepatnya di Distrik Beoga dan Ilaga. Untuk itu, anggota sedang melakukan perkuatan di dua distrik tersebut. “Ada beberapa kelompok besar yag masih ada di Puncak,” tutupnya.

Duka mendalam juga dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat di Papua, atas gugurnya Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI  Anumerta I Gusti Putu Danny N. Karya di Beoga Kabupaten Puncak, Minggu (25/4). (fia/ana/nat)

Kapolda Mathius Fakhiri

JAYAPURA-Tertembaknya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya oleh kelompok kriminal bersenjata di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4) menyimpan duka tersendiri bagi Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri.

Kapolda Mathius Fakhiri merasa sangat kehilangan dengan sosok Kabinda. Sebab di matanya Kabinda adalah sosok yang baik.

“Saya sangat kehilanag sosok Kabinda, beliau orang yang baik dan adik saya. Itulah kenapa saya tidak banyak komentar, semoga beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Kapolda saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Senin (26/4).

Terkait dengan gugurnya Kabinda, menurut Mathius Fakhiri lanjut Kapolda, anggota masih berada di Beoga dan akan melakukan pengejaran terhadap KKB.

Baca Juga :  Pembuat Miras Oplosan di Polimak Terancam 15 Tahun Penjara

“Beoga memang belum sepenuhnya kondusif pasca beberapa rentetan peristiwa yang terjadi di daerah tersebut. Kita tetap melakukan langkah-langkah pemulihan dengan penindakan hukum di sana,” ungkap Kapolda.

Terkait dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI dan Kapolri  untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB, Mathius Fakhiri menegaskan tetap melakukan penindakan terhadap kelompok ini. “Perintah Presiden  merupakan kewajiban dan kita tetap akan laksanakan,” tegasnya.

Lanjutnya, sebelum adanya perintah dari Presiden, pihaknya sudah menggelar operasi penindakan terhadap gangguan keamanan pasca tertembaknya dua guru dan pembakaran sekolah di Beoga.

“Dengan intruksi Presiden tersebut memperkuat apa yang saya lakukan. Nanti kita duduk lagi di Timika melakukan evaluasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Skor IKIP Papua Tahun 2022 Turun

Menurut Kapolda, KKB memang masih berada di kabupaten Puncak tepatnya di Distrik Beoga dan Ilaga. Untuk itu, anggota sedang melakukan perkuatan di dua distrik tersebut. “Ada beberapa kelompok besar yag masih ada di Puncak,” tutupnya.

Duka mendalam juga dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat di Papua, atas gugurnya Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI  Anumerta I Gusti Putu Danny N. Karya di Beoga Kabupaten Puncak, Minggu (25/4). (fia/ana/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya